Virus Corona
Dampak Baru Covid-19, KDRT di Berbagai Negara Justru Meningkat di Tengah Wabah Corona
Laporan dari pihak kepolisian beberapa negara mengungkapkan kasus Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT) meningkat selama pandemi virus corona.
SRIPOKU.COM, NEW YORK -- Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), akhir-akhir meningkat, pasca kebijakan lockdown yang dilakukan beberapa negara akibat Virus Corona.
Namun kebijakan yang dibuat untuk memutus mata rantai kasus corona di belahan dunia ini, justru memicu terjadinya KDRT.
Laporan dari pihak kepolisian beberapa negara mengungkapkan kasus Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT) meningkat selama pandemi virus corona.
Tingkat kekerasan disebut menjadi lebih sering, lebih parah, dan lebih membahayakan.
Marianne Hester, sosiolog dari Bristol University yang mempelajari tentang kekerasan dalam hubungan menyebutkan bahwa pada dasarnya risiko KDRT meningkat ketika keluarga menghabiskan waktu bersama.
• Sambil Peluk Bayi di Sisi Peti Jenazah Glenn Fredly, Mutia Ayu Tegar Tahan Tangis, Tatapannya Kosong
• Patut Dicontoh,Warga di Cimahi Kompak Bantu Tetangganya Positif Covid-19,Setiap Hari Diantar Makanan
Sebut pada hari raya seperti Natal dan liburan musim panas.
United Nations (UN) pada Minggu (5/4) lalu meminta seluruh negara di dunia untuk memerangi KDRT.
“Saya mendesak pemerintah seluruh negara untuk menempatkan keselamatan perempuan sebagai prioritas sebagai respon pandemi ini,” tutur Sekjen UN Antonio Guterres pada akun Twitter resminya, seperti dikutip dari New York Times, melalui Kompas.com Kamis (9/4/2020).
Lockdown dan KDRT Saat beberapa kota besar di China mengalami lockdown, salah satu warga (sebut dia Lele, 26 tahun) asal Provinsi Anhui mengalami siksaan fisik dan psikis.
Lele kerap beradu argumen dengan suaminya.
Hingga pada 1 Maret lalu, Lele tengah menggendong bayinya yang berusia 11 tahun saat sang suami mulai memukulinya dengan kursi.
Lele tidak yakin berapa kali ia dipukuli.
Tiba-tiba ia merasa salah satu kakinya mati rasa dan jatuh ke lantai, masih menggendong bayinya.
Sebuah foto yang diambilnya usai kejadian itu menunjukkan kursi di lantai sudah hancur berkeping-keping.
Foto lainnya yang diambil Lele adalah kedua kakinya yang penuh luka dan memar.
• Kisah Pilot Cantik, Punya Suami Seorang Tentara, Kata-kata ini Membuat Sang Pilot Mau Diajak Nikah
• Bukan Pernafasan, Pasien Corona Banyak Alami Sakit Perut, Dokter Amerika Temukan Tanda Baru Covid-19