Breaking News

Usir Petugas Medis Hingga Tolak Jenazah Pasien Corona Disoroti, Najwa Shihab Beberkan Bahayanya!

Aksi Usir Petugas Medis Hingga Tolak Jenazah Pasien Corona Viral di Media Sosial, Najwa Shihab Bebeberkan Bahayanya Stigma Buruk

Penulis: Nadyia Tahzani | Editor: Welly Hadinata

SRIPOKU.COM - Wabah virus corona atau corona virus disease 2019 (covid-19) adalah musuh terbesar di seluruh dunia.

Hal ini lantaran kasun virus corona ini banyak menelan kematian hingga ribuan jiwa.

Apalagi Jumlah kasus pasien terjangkit virus corona atau Covid-19 makin hari terus bertambah.

Meski banyak juga pasien yang dinyatakan sembuh.

Virus corona ini membuat para petugas medis kewalahan, bahkan tercatat sudah ada puluhan dokter yang meninggal dunia saat berjuang menyelamatkan para pasien Covid-19.

Baru-baru ini ada hal yang menjadi sorotan, dimana perjuangan para medis ada yang tak dihargai.

VIDEO: Ayah Ayu Ting Ting Ungkap Hal Diluar Kebiasaan Anaknya Usir Rasa Bosan di Rumah Karena Corona

Ya, perjuangan para petugas medis nyatanya menimbulkan stigma bahwa mereka membawa penyakit, hingga dijauhi dan diusir oleh masyarakat.

Begitu pula dengan para jenazah pasien Covid-19 yang hendak dimakamkan ditolak oleh warga di beberapa daerah. 

Kejadian tersebut membuat Najwa Shihab merasa miris dan patah hati karena stigmatisasi yang keterlaluan oleh masyarakat.

Melansir akun Instagramnya, Najwa menegaskan tentang pentingnya menegakkan kemanusiaan di saat menjaga jarak dari wabah Covid-19.

"Melawan Stigma Corona. Belakangan muncul sederet peristiwa stigmatisasi antara satu sama lain dari kita sendiri di tengah pandemi ini. Mulai dari aksi pengusiran terhadap tenaga kesehatan, hingga mobil ambulans pengantar jenazah pasien COVID-19 yang diblokade hingga dilempari batu," ungkap Najwa.

"Di satu sisi, kasus-kasus ini menunjukan kesadaran dan kewaspadaan pada virus COVID-19 mulai terbentuk. Namun, upaya menjaga jarak ini jangan kebablasan. Jaga jarak bukan berarti kita bebas mengusir orang atau menolak jenazah," kata Najwa menambahkan.

Mampu Tes Seribu Orang Sehari, Alat Deteksi Corona Akan Dibagikan ke Sejumlah Provinsi di Indonesia

Lebih lanjut, Najwa juga mengajak masyarakat untuk menjauhi penyakit corona dan bukan orangnya.

Presenter berusia 42 tahun ini juga meminta masyarakat untuk saling menjaga solidaritas di tengah wabah Covid-19 yang diprediksi akan berlangsung lama.

"Ingat jargon lama 'jauhi penyakitnya, bukan orangnya'. Seharusnya ini jadi pegangan kita. Wabah ini diprediksi masih akan berlangsung panjang. Guncangan-guncangan sosial juga akan terjadi. Inilah saatnya untuk memperkuat solidaritas," tutur Najwa.

Halaman
1234
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved