Virus Corona di Sumsel
Tetap Produktif Mengajar dari Rumah, Guru Muda Ini bikin Channel Youtube Khusus untuk Para Muridnya
WFH membuat guru muda ini mengajar para muridnya lewat channel Youtube yang sengaja ia buat.
Penulis: anisa rahmadani | Editor: Refly Permana
Laporan wartawan Sripoku.com, Anisa Rahmadani
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Ajeng Yolanda (23), seorang guru di SD Islam Terpadu Harapan Mulia Palembang, mengatakan tidak ada halangan memberikan ilmu pengetahuan kepada pelajarnya selama Work From Home (WFH).
Hal produktif yang dilakukannya itu ialah membuat channel Youtube miliknya bernama Ajeng Yolanda, dimana berisikan video darinya tentang mata pelajaran yang belum sempat dibahas sebelumnya akibat Covid-19 atau Virus Corona ini.
Ia juga menjelaskan bahwa disini bahwa pelajarnya disuruh mendengarkan dan menjawab pertanyaan di kolom komentar di setiap video yang ia unggah di channel tersebut.
• VIDEO: Roro Fitria Kini Temukan Tujuan Hidup, Bukan Karena Dipenjara Tapi Yang Lebih Menyakitkan Ini
"Nanti diakhir penjelasan kita beri pertanyaan dan siswa akan disuruh jawab di kolom komentar," kata Ajeng, Rabu (8/4/2020).
Tambahnya lagi, channel Youtobe yang ia buat ini bukan dikhususkan dari sekolah ataupun disuruh oleh pihak sekolah, melainkan inisiatif dirinya pribadi agar seluruh siswa tetap belajar meski kini sedang diimbau untuk berada di rumah.
Untuk saat ini, dinyatakannya channel Youtobe miliknya itu sudah memiliki 93 subscriber dalam waktu satu minggu.
Ssementara yang menonton video, sudah sekitar 200 viewers per harinya.
Dinyatakannya juga hal ini tidak disangkanya lantaran ia membuat channel ini hanyalah untuk menghabiskan waktu sementara waktu hingga masa social distancing selesai.
• Wako Prabumulih Ridho Yahya: Jika PSBB, Ada Beberapa Kabupaten yang tidak Bisa Melintasi Prabumulih
"Nggak nyangka kok banyak yang nonton saya kira ga bakal ada yang nonton," ujar guru muda lulusan universitas yang berada di Bandung ini.
Dijelaskannya juga, dalam sehari ia mengupload video hanya satu saja, tujuannya agar anak- anak yang menonton bisa mengulangi dan memahaminya.
Namun ia juga menyatakan tidak mewajibkan siswanya untuk menonton channel tersebut, karena sebelum liburan siswanya banyak diberikan tugas yang harus dibimbing oleh orangtuanya.
Untuk itu, ia berinisiatif untuk menjelaskan secara detail sub tema pembelajaran yang ada di Chanel Youtobenya agar para wali murid juga mudah membantu anaknya dalam proses pembelajaran di rumah.
" Gak ga maksa untuk nontok youtobe karena mereka juga sudah diberikan tugas sebelum libur kemarin tapi saya inisiatif kalau orangtuanya kurang paham pasti mereka akan cari di internet," ucapnya.
Dijelaskannya juga, menghasilkan uang atau tidaknya dari chanel youtobenya belum ia pikirkan, karena menurutnya mengajar bukanlah untuk dibayar.
• Video: Bupati Muaraenim Lakukan Video Conference Dengan Mendagri Tito Karnavian