Virus Corona di Sumsel
Herman Deru Ajak Bersama-sama Memutuskan Mata Rantai Penyebaran Virus Corona di Sumsel
Gubernur Sumsel Herman Deru mengajak semua pihak bersama-sama memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19 di Sumsel yang semakin hari meluas
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Wabah Virus Corona di Sumsel khususnya semakin menyebar diberbagai daerah yang ada di Indonesia.
Untuk itu Gubernur Sumsel Herman Deru mengajak semua pihak bersama-sama memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19 di Sumsel.
"Kepada seluruh masyarakat Sumsel yang saya cintai, ayo kita bersama-sama memutus mata rantai penyebaran Virus Corona di Sumsel khususnya," kata Herman Deru saat Talk Show bersama Pemimpin Redaksi Tribun Sumsel dan Sriwijaya Post melalui live YouTube, Selasa (7/4/2020).
Lebih lanjut ia mengatakan, bahwa untuk memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19 di Sumsel ini harus dimulai dari diri sendiri, keluarga, hingga lingkungan sekitar.
"Jadi seberapapun usaha yang dilakukan kita harus bisa ingatkan keluarga dan orang sekitar."
"Sebab Virus Corona di Sumsel khususnya ini akan berhenti kalau kita disiplin."
"Kemudian jangan lupa makan dan konsumsi vitamin untuk menjaga kesehatan," pesannya.
• Jika Vaksin Covid-19 Belum Ditemukan, Mustahil Memulai MotoGP 2020
• Gini Komentar Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan Setelah Gong Oh Kyun Dinyatakan Negatif Virus Corona
• Andi Darussalam Tabussalla Positif Covid-19, Eks Manajer Timnas Indonesia Ini Titip Pesan Haru & Doa
Herman Deru pun mengatakan, bahwa penyebaran Covid-19 ini bisa juga di udara, drop plat dan lain-lain.
Maka stamina harus tetap dijaga kalau stamina kuat maka bisa mengalahkan Covid-19 di Sumsel khususnya.
"Tadi saya baru menelpon bahwa ada pasien yang positif Virus Corona di Sumsel khususnya dinyatakan sudah sembuh."
"Jadi kena Covid-19 ini bukan berarti meninggal, ada kesembuhan selama ada daya tahan tubuh dan tidak menempel di penyakit bawaan," ungkapnya.
Jadi semangat hidup itu juga diperlukan kalau yang sudah terlanjut Covid-19 ya diobati."
"Namun yang perlu juga ditekankan sikologinya jangan seakan-akan positif Covid-19 dianggap jadi aib, ini jangan."
"Ini musibah bukan aib, jadi kalau yang positif bisa isolasi diri secara disiplin."
"Selama yang positif ini orang tanpa gejala (OTG) maka bisa isolasi mandiri, asal disiplin," tegasnya.
Sementara itu Herman Deru menambahkan, bahwa ia sudah rapid test untuk hasilnya menurutnya masyarakat bisa lihat sendiri bahwa hingga saat ini ia masih bekerja melayani masyarakat.
"Setiap hari masyarakat Sumsel bisa melihat Gubernur nya, yang penting masyarakat yakin Gubernur masih bekerja dan melayani masyarakat bukan sombong tapi bisa kuat juga karena berkat doa semua," katanya.