Jika Vaksin Covid-19 Belum Ditemukan, Mustahil Memulai MotoGP 2020
Akibat wabah Virus Corona, balapan bertajuk MotoGP belum juga dimulai, diprediksikan tidak akan dimulai apabila vaksin Covid-19 belum ditemukan
SRIPOKU.COM -- Akibat wabah Virus Corona atau Covid-19, balapan bertajuk MotoGP belum juga dimulai.
Keadaan tersebut diprediksikan tidak akan dimulai apabila vaksin Covid-19 belum ditemukan.
Seri perdana MotoGP 2020 seharusnya dihelat di Sirkuit Losail Qatar pada awal Maret silam.
Kabar teranyar, MotoGP Italia dan Catalunya resmi ditunda dengan alasan yang sama.
Dengan demikian, sudah ada lima seri MotoGP 2020 yang dibatalkan/ditunda.
Dorna Sport selaku promotor, mengatakan bahwa sulit memulai kompetisi jika wabah tak kunjung mereda.
Hal itu dikemukakan oleh CEO Dorna Sport, Carmelo Ezpeleta, sebagaimana dilansir dari laman Crash.
"Saya tidak terlalu percaya diri bahwa kami akan bisa menggelar musim 2020," kata Ezpeleta.
"Jika kami terus bekerja keras untuk itu. Kami harus mempertimbangkan semua solusi yang mungkin," ucap dia.
Bahkan, Ezpeleta mengatakan, pihaknya mustahil menggelar MotoGP 2020 jika vaksin Covid-19 belum ditemukan.
• Kiper Muda Inggris Ini Belum Layak Gantikan De Gea Berikut Kata Legenda Man United
• Berikut 3 Barter Pemain yang Berpotensi Terjadi Bursa Transfer Musim Depan Akibat Virus Corona
• Berasal dari Liga Italia 3 Calon Pengganti Sergio Ramos di Real Madrid
"Sampai kami memiliki vaksin untuk menghentikan virus corona," tutur Ezpeleta.
"Akan sangat sulit atau mustahil untuk menggelar grand prix atau event besar lainnya. Tanpa vaksin, walaupun kehidupan normal kembali, larangan bepergian akan tetap berlaku di setiap negara."
"Jadi, tidak mungkin sebagian besar orang menonton pertandingan sepak bola atau MotoGP," ujar Ezpeleta.
Di sisi lain, pihak Dorna Sport berencana untuk mengurangi jumlah seri balapan musim ini.
"Dalam hal force majeure, kami dapat mengurangi jumlah seri grand prix," tutur Ezpeleta.
"Jika kami memiliki lebih sedikit seri, saya tidak khawatir, kami masih bisa memilih juara dunia," ujar dia.
Seperti dilansir Crash, jumlah minimal seri agar musim MotoGP tetap bisa dihelat adalah 13 seri balapan, sebagaimana perjanjian kontrak yang disepakati dengan FIM.