Virus Corona di Sumsel

Dampak Corona,8 Hotel di Sumsel Tutup, dari Hotel Bintang 4 Hingga Bintang 2,400 Karyawan Dirumahkan

Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sumsel mencatat delapan hotel di Sumsel tutup sementara operasional karena terdampak pendemi Corona.

Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM/ANTONI AGUSTINO
Virus corona di Sumsel 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sumsel mencatat delapan hotel di Sumsel tutup sementara operasional karena terdampak pendemi Corona.

Penutupan ini dengan alasan sepi pengunjung karena tidak banyak tamu hotel yang datang hingga imbauan social distancing mencegah penyebaran virus corona dengan meniadakan sementara semuan aktivitas berkumpul atau mengundang kerumunan massa seperti wedding, expo, seminar, rapat, hingga promo lainnya di hotel.

"Iya sudah ada delapan hotel yang tutup sementara baik di Palembang dan luar Palembang," ujar Ketua PHRI Sumsel Herlan Aspiudin, Selasa (7/4/2020).

Delapan hotel yang tutup sementara itu beragam mulai dari hotel bintang empat hingga bintang dua seperti hotel Santika premiuer bandara, Sandjaya, Shofa marwah, Sentosa, Note Prabumulih, Grand citra Prabumulih, Daffam Lubuk linggau dan hotel Dewi Martapura OKU Timur.

Awalnya Akrab Hingga Video Call Sambil Bugil, Foto Syur Ibu Muda ini Disebar & Diperas Kekasihnya

 

Takut Terinfeksi Virus Corona, Ada Perusahaan Karet di Palembang Tolak Karet dari Prabumulih

Tutupnya smeentra hotel ini membuat sekitar 400 karyawan sementara dirumahkan dan menunggu kondisi kembali normal hotel akan kembali beroperasi dan mempekerjakan lagi karyawannya.

Sementara itu, sejumlah hotel lainnya di Palembang juga memberlakukan efisiensi anggaran dengan membuat kebijakan menyatukan manajemen hotel yang bernaung dalam satu grup hingga mempekerjakan karyawan secara bergantian karena sepinya tamu hotel.

Manajemen hotel Aston misalnya, hotel ini membuta kebijakan tetap menerima order tamu dari hotel Fave dan Harper namun tamu akan dioper ke hotel induk yakni Aston karena kedua hotel itu sementara waktu dikosongkan untuk efisiensi.

Ada Janin Bersama Jenazah Perempuan di Muhajirin VI, Dokter Forensik Duga Mahasiswi Lakukan Aborsi

 

Korban Minta Diceraikan Jadi Puncak Kemarahan Seorang Suami di Palembang Tikam Istrinya

Promo makan dan menginap juga masih dilakukan ketiga hotel dengan ketentuan sama semuanya dialihkan ke Aston.

Hotel ini juga gencar mempromosikan paket pesan antar makanan hingga paket menginap dan isolasi mandiri dengan beragam promo gratis.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved