Virus Corona
Begini Cara Melindungi Hewan Peliharaan dari Infeksi Virus Corona
Melansir laman Oregon Veterinary Medical Association, sejumlah kecil hewan peliharaan di luar AS juga dilaporkan terinfeksi virus corona.
SRIPOKU.COM - Dikabarkan seekor harimau Malaya di konservasi satwa liar Bronx Zoo positif terinfeksi virus corona (Covid-19).
Harimau yang bernama Nadia ini mengalami batuk kering dan diperkirakan akan sembuh.
Hasil tes ini telah dikonfirmasi oleh Laboratorium Layanan Veteriner Nasional USDA yang berbasis di Ames, Iowa.
• Lansia Bisa Sembuh dari Covid-19, Nenek 99 dan 104 Tahun Ini Buktinya, Berhasil Lawan Virus Corona
• Harimau Malaya Menuntut Balas
• Ramalan Bintang Kesehatan Selasa 7 April 2020: Leo Masalah Berat Badan Berlebih, Cancer Batasi Lemak
Melansir laman Oregon Veterinary Medical Association, sejumlah kecil hewan peliharaan di luar AS juga dilaporkan terinfeksi virus corona.
Sebelumnya, dua anjing di Hong Kong terkonfirmasi positif virus corona. Kedua anjing ini melakukan kontak dengan manusia yang positif Covid-19.
Jangan lupa subscribe, like dan share channel Youtube Sripokutv di bawah ini:

Namun, menurut Organisasi Dunia untuk Kesehatan Binatang, hingga kini, belum ada bukti yang menyatakan bahwa hewan dapat mengalami sakit yang sama dengan manusia akibat virus ini.
Sebab, seringkali virus dapat menginfeksi spesies tetapi tidak menimbulkan penyakit pada spesies tersebut atau pun menular ke yang lainnya.
Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (CDC) juga telah menyadari sejumlah kecil kasus infeksi virus corona pada binatang peliharaan setelah kontak dekat dengan orang yang terinfeksi.
Menurut CDC, hingga kini, belum ada bukti bahwa hewan peliharaan dapat menyebarkan virus ke hewan lain atau orang.
Namun, CDC tetap bekerja sama dengan mitra kesehatan hewan dan manusia untuk mengawasi situasi dan terus memperbarui informasi.
Penelitian lebih lanjut dibutuhkan untuk memahami bagaimana hewan dapat terdampak oleh Covid-19 secara berbeda dengan manusia.
Penularan virus corona umumnya terjadi antar-manusia ketika ada kontak dengan orang yang terinfeksi melalui tetesan dari batuk atau bersin.
Namun, jika ingin lebih berhati-hati dan mencegah penularan pada hewan peliharaan, ada sejumlah langkah preventif yang dapat dilakukan, di antaranya:
- Jangan biarkan orang dari luar rumah untuk mengurus hewan peliharaan (kecuali jika membutuhkan dokter hewan)
- Menerapkan jarak fisik di seluruh rumah, termasuk pada hewan peliharaan
- Cuci tangan dengan sabun dan air setelah melakukan kontak dengan hewan
- Menerapkan prinsip kebersihan dalam mengurus hewan peliharaan.
CDC juga menyarankan pembatasan kontak dengan hewan peliharaan dan hewan lainnya jika Anda sakit.