Awalnya Akrab Hingga Video Call Sambil Bugil, Foto Syur Ibu Muda ini Disebar & Diperas Kekasihnya
Foto bugil ibu muda di Sumatera Barat (Sumbar), RR (29), jadi bahan untuk pemerasan oleh kekasinya M (32).
SRIPOKU.COM, PADANG -- Foto bugil ibu muda di Sumatera Barat (Sumbar), RR (29), jadi bahan untuk pemerasan oleh kekasinya M (32).
Bahkan RR harus mengeluarkan uang sebesar Rp 42 juta supaya foto syur miliknya tersebut tidak tersebar.
Tersangka warga Sumbar ini mengaku mendapatkan foto bugil korban saat mereka melakukan percakapan melalui video call.
Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Iptu M Arvi mengatakan, tersangka M dan korban RR adalah sepasang kekasih.
Mereka sudah kenal sejak September 2019 lalu melalui media sosial Facebook.
"Setelah kenal di media sosial pada September 2019 lalu mereka berkomunikasi lewat telepon dan WhatsApp," kata Arvi, Selasa (7/4/2020) seperti dikutip dari Kompas.com.
• Takut Terinfeksi Virus Corona, Ada Perusahaan Karet di Palembang Tolak Karet dari Prabumulih
• Di Lubuklinggau, Garda Terdepan Virus Corona atau Covid-19 Diberi Insentif Rp 100 Ribu Per Hari
Menurut Arvi, berdasarkan pengakuan tersangka hubungan mereka setelah itu semakin akrab.
Bahkan, korban sampai melakukan video call dengan keadaan telanjang.
"Tersangka memanfaatkan itu dengan merekamnya, sehingga memiliki foto syur korban," kata Arvi.
Setelah itu pada Januari 2020, tersangka M mulai melancarkan aksinya dengan meminta sejumlah uang ke korban.
Korban diancam, jika tidak dikirim uang tersebut maka foto syurnya disebar.
"Pernah tidak dikirim (uang yang diminta pelaku) oleh korban, akhirnya foto syur itu tersebar di Solok Selatan yang dilakukan tersangka," kata Arvi.
Kemudian setelah itu, tersangka semakin menjadi-jadi memeras korban hingga total Rp 42 juta.
RR yang tak berdaya akhirnya mau saja menuruti keinginan M yang meminta uang hingga total Rp 42 juta.
"Betul, pelaku sudah kita amankan pada 30 Maret 2020 lalu dan sekarang sudah ditetapkan sebagai tersangka," kata Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, Iptu M Arvi yang dihubungi Kompas.com, Selasa (7/4/2020).