Virus Corona di Sumsel
Di Lubuklinggau, Garda Terdepan Virus Corona atau Covid-19 Diberi Insentif Rp 100 Ribu Per Hari
Pemerintah Kota (Pemkot) Lubuklinggau pun telah menyiapkan insentif untuk tenaga medis lapangan yang menangani kasus Virus Corona ini.
SRIPOKU.COM, LUBUKLINGGAU - Tenaga kesehatan atau tenaga medis di lapangan menjadi pertahanan terakhir dalam penanganan Virus Corona atau Covid -19.
Di berbagai tempat petugas medis lapangan rela bertaruh nyawa dalam menangani pasien yang terpapar virus ganas tersebut.
Untuk itu, sebagai imbalannya Pemerintah Kota (Pemkot) Lubuklinggau pun telah menyiapkan insentif untuk tenaga medis lapangan yang menangani kasus Virus Corona ini.
• Wabah Corona, Lebih dari 2000 KK Mendaftar Jadi Masyarakat Miskin Baru di Dinas Sosial Ogan Ilir
"Kalau tidak salah setiap hari tenaga medis yang masuk dalam penanganan Covid-19 ini kita anggarkan Rp 100 ribu perhari," kata Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Kota Lubuklinggau Imam Senen pada Tribunsumsel.com, Selasa (7/2/2020).
Ia menuturkan, jumlah tenaga medis lapangan yang terdata saat ini ada 38 orang dan pengaturan anggarannya sepenuhnya diatur Tim Gugus Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Lubuklinggau.
"Mereka yang atur, tapi kemarin itulah untuk uang makan dan transport petugas dilapangan. Yang jelas untuk insentif ini telah kita anggarkan sesuai instruksi pemerintah pusat," paparnya.
Imam menyebutkan, jumlah anggaran seluruhnya untuk penangan Covid-19 telah dianggarkan Pemkot Lubuklinggau sebesar Rp 25 Miliar.
Hanya saja untuk anggaran detailnya belum bisa dirinci secara satu persatu.
"Untuk masalah rinciannya nanti belum tahu, karena kita belum tahu sampai kepan penanganan Covid-19 ini. Perinciannya kedepan akan diatur oleh masing-masing bidang gugus tugas," terangnya.
• FIM, IRTA, dan Dorna Sports Resmi Tunda MotoGP Catalubya dab Italia
Ia juga mengungkapkan, sesuai instruksi pusat untuk anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk pembangunan fisik saat ini untuk sementara waktu ditiadakan, sampai selesai penanganan Covid -19.
Sebelumnya Walikota Lubuklinggau, SN Prana Putra Sohe mengatakan, untuk penanganan Covid-19 saat ini Pemkot belum menggunakan anggaran Rp 2,5 miliar yang telah dianggarkan.
"Saat ini kita masih menggunakan anggaran tak terduga sebesar Rp 700 Juta. Sejak terbentuk gugus tugas ini Rp 700 juta yang kita alokasikan untuk penanganan dari dana tak terduga," katanya.
Ia menyebutkan, anggaran Rp 700 juta itu saat ini telah digunakan untuk membeli APD 150 lengkap, operasional dan penyemprotan disifektan di Kota Lubuklinggau.
• Chord Lagu Bimbo - Rindu Kami Padamu (Rindu Rasul), Kunci Gitar Lagu Legendaris Ada Video & Lirik
"Kedepan rencanya dalam penggunaan anggaran sebesar Rp 2,5 miliar itu kitabakan melibatkan Kapolres, Kajari, dan akan berkonsultasi dengan BPKP serta inspektorat," paparnya.