Wong Baturajo Terpilih Sebagai Ketua Mahkamah Agung, Berikut Perjalanan Karier M Syarifuddin
Setelah melewati dua putaran, akhirnya Muhammad Syarifuddin resmi terpilih sebagai Ketua Mahkamah Agung ( MA) periode 2020-2025.
SRIPOKU.COM, JAKARTA -- Setelah melewati dua putaran, akhirnya
Muhammad Syarifuddin resmi terpilih sebagai Ketua Mahkamah Agung ( MA) periode 2020-2025.
Hakim kelahiran Baturaja Sumataera Selatan (Sumsel), ini berhasil memperoleh 32 suara.
Sedangkan Andi Samsan memperoleh 14 suara.
Muhammad Syarifuddin menggantikan Hatta Ali.
Adapun, Hatta Ali memasuki masa pensiun pada 7 April 2020 dan turun dari jabatan Ketua MA pada 1 Mei mendatang.
Syarifuddin yang awalnya menjabat sebagai Wakil Ketua MA Bidang Yudisial, terpilih sebagai Ketua MA setelah melalui dua putaran pemilihan.
• Diperpanjang, Begini Syarat Pengembalian Uang Pasca Adanya Pembatalan Tiket Kereta Api di Palembang
• Anjuran Pemerintah untuk Pengguna Masker Kain, Dipakai Maksimal 4 Jam Sehari, Kemudian Masker Dicuci
Pada putaran pertama ia berhasil unggul dari lima hakim yang mendapat perolehan suara untuk menjadi Ketua MA dengan 22 suara.
Total hakim yang memiliki hak pilih dan dipilih berjumlah 47.
Namun, karena putaran pertama tidak ada hakim yang memenuhi syarat 50 persen tambah satu suara dari para pemilih, maka dua hakim dengan perolehan suara terbanyak yakni Syarifuddin dan Andi Samsan Nganro harus ikut pemilihan putaran kedua.
Oleh karena itu, menurut Hatta Ali yang memimpin pemilihan, sesuai dengan tata tertib MA menetapkan Syarifuddin sebagai Ketua MA periode 2020-2025 terpilih.
Dikutip dari Kompas.com, berikut karier Syarifuddin
Syarifuddin lahir di Batu Raja Sumatera Selatan, pada 17 Oktober 1954.
Dia diketahui pernah mengenyam pendidikan pascasarjana di Universitas Parahyangan Bandung.
Berbagai jabatan di lembaga pengadilan pernah diemban Syarifuddin. Kariernya pun terbilang cukup moncer.