Berita Palembang

Masa Pengembalian Tiket KA Diperpanjang, Walaupun Satu Keluarga Duduknya tetap Harus Dipisah

Dalam masa sosial distancing penumpang didalam kereta api saat duduk akan dilakukan jarak dengan penumpang lainnya.

Penulis: anisa rahmadani | Editor: Tarso
SRIPOKU.COM/Anisa Rahmadani
Konter tiket KA di Stasiun KA Kertapati Palembang tampak lengang dan sepi. 

SRIPOKU.COM,PALEMBANG - Humas PT Kereta Api Indonesia Cabang Palembang, Aida menyatakan bahwa adanya perpanjangan pengembalian uang tiket kereta api hingga tanggal 4 Juni 2020.

" Betul pembatalan tiket ini di perpanjang hingga 4 Juni 2020," ucapnya melalui telepon hari ini Senin (6/4).

Dijelaskannya juga pembatalan dan pengembalian uang itu sendiri bisa secara online melalui aplikasi KAI acces atau datang langsung ke stasiun keberangkatan.

Tambahnya lagi, pengembalian uang tiket kereta api tersebut bisa 100 persen tanpa syarat apapun.

Namun apabila penumpang tidak ingin membatalkannya maka dalam masa sosial distancing penumpang didalam kereta api saat duduk akan dilakukan jarak dengan penumpang lainnya.

Hal itu juga berlaku kepada satu keluarga yang tetap ingin pergi. Karena diakuinya pihaknya hanya menjual 50 persen tiket dari kapasitas tempat duduk yang disediakan.

2 Anggota Keluarga Almarhum Pasien Positif Covid-19 Asal Prabumulih, Diisolasi ke Palembang

Diguyur Hujan Deras, Berlasan Rumah di Desa Tanjung Beringin Buana Pemaca OKU Selatan Banjir

Pemilik Akun Alibaharsyah007 Ditangkap Polisi, Karena Hina Jokowi Terkait Penanganan Covid-19

" Iya karena mengikuti protokol pemerintah, penumpang akan diberlakukan duduk terpisah walaupun satu keluarga karena kita hanya jual 50 persen tiket dari kapasitas tempat duduk setiap harinya," ucapnya

Dikatakannya juga, sebelumnya pembatalan dan pengembalian uang tiket ini hanya berlaku hingga 29 Mei 2020.

Namun melihat kondisi yang terjadi terkait virus Covid-19 ini semakin merebak sehingga diperpanjang.

Hal ini pun dikatakannya diberlakukan seluruh PT Kereta Api di indonesia tanpa terkecuali.

" Iya ini keputusan dari pusat, karena virus ini belum bisa dipastikan kapan akan usai" terangnya.

Diakhir wawancara ia pun berharap agar masyarakat yang telah memesan tiket kereta api bisa menggunakannya dengan bijak.

" Ini kan udah diperpanjang saya harap masyarakat lebih memilih untuk mantap terlebih dahulu di rumah sampai semua virus ini berlalu, namun jika tidak saya beharap penumpang bijak menggunakan tiket kereta api tersebut," tutupnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved