Virus Corona di Sumsel

2 Anggota Keluarga Almarhum Pasien Positif Covid-19 Asal Prabumulih, Diisolasi ke Palembang

Dua orang dalam pengawasan (ODP) di Prabumulih diisolasi ke Palembang. Dua orang tersebut masih keluarga pasien positif covid-19

Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM/ANTONI AGUSTINO
Virus corona di Sumsel 

SRIPOKU.COM, PRABUMULIH - Dua orang dalam pengawasan (ODP) di Prabumulih diisolasi ke Palembang.

Dua orang tersebut masih keluarga pasien positif covid-19 yang telah meninggal dunia asal Prabumulih.

Walikota Prabumulih, Ir H Ridho Yahya MM mengungkapkan selain telah mengantar seorang tukang ojek ke gedung ODP Center Palembang juga telah merujuk dua keluarga almarhum yang terkonfirmasi positif Covid-19.

"Alhamdulilah kemarin ada tukang ojek mau dikirim (isolasi di OPD Center), dia kita kirim dan keluarganya kita penuhi kebutuhan pokok serta diberi insentif, hari ini ada dua lagi keluarga almarhum kita kirim," ungkap Walikota Prabumulih, Ir H Ridho Yahya MM Senin (6/4/2020).

Ridho menuturkan, untuk melakukan isolasi dan mengirim ke gedung Orang Dalam Pengawasan (ODP) Center Palembang tidak serta merta mudah dilakukan pemerintah.

Terlebih kata dia, yang bersangkutan tidak ada gejala dan perlu kesadaran dari orang yang berstatus ODP itu sendiri.

"Kita tidak bisa tiba-tiba yang ODP dirujuk ke Palembang tapi kita anjurkan isolasi mandiri di rumah apalagi tanpa gejala, namun jika permintaan sendiri atau menimbulkan dampak sosial maka akan disarankan dikirim ke Palembang," katanya.

Oleh karena itu, ia meminta masyarakat yang ragu apakah terpapar virus corona atau tidak maka silahkan lapor ke petugas medis maupun tim gugus tugas Covid 19 Prabumulih agar bisa diambil tindakan dan dikirim ke ODP Center.

"Jadi kalau ada keluarga dan tetangga ragu lapor ke kita maka kita tes di rumah sakit lalu dirujuk untuk diisolasi di wisma atlet, kita ada quota 20 orang masih banyak," lanjutnya.

Disinggung kenapa isolasi ODP tidak dilakukan di Rusunawa yang disiapkan.

Terungkap Warga OKU Positif Corona Terinfeksi di Palembang, Berpotensi Status Zona Merah

 

Pemilik Akun Alibaharsyah007 Ditangkap Polisi, Karena Hina Jokowi Terkait Penanganan Covid-19

Ridho menuturkan untuk sementara ini karena quota Prabumulih di wisma atlet masih banyak.

"Wisma atlet Palembang itu bintang tiga, lebih bagus, mewah jadi kita kirim ke sana, tapi harapan kita tidak ada lagi (dikirim-red), rumah sakit kita ada 6 kamar tapi belum terisi begitu juga rumah sakit lainnya namun harapan kita jangan ada isi artinya tidak ada lagi," tambahnya.

Lebih lanjut Walikota dua periode itu menuturkan, tidak lama lagi sekitar 2000 rapid test yang dipesan akan tiba di Prabumulih selanjutnya akan digunakan memeriksa tim medis, keluarga pasien dan warga.

Seorang Dokter di OKU Positif Covid-19, Tim Telusuri Tempat Praktek di Baturaja

 

Harga Ayam Anjlok Rp 7.000 Per Kg, Bingung Beli Pakan Peternak Bunuh 2 Juta Ekor Anak Ayam

"Nanti alat rapid test akan standby di PSC 119, jadi nanti warga yang ragu apakah kena corona atau tidak bisa menghubungi 119 selanjutnya tim medis akan ke rumah warga melakukan test.

Kami tidak sependapat jika dikumpulkan di satu tempat dan dites sama-sama tapi biarlah tim medis datang ke rumah warga," tambahnya

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved