Virus Corona di Sumsel

Sempat Bonceng Pasien Positif Corona, Tukang Ojek di Prabumulih Diisolasi ke Palembang

Seorang tukang ojek yang sempat membonceng pasien 09 positif Covid-19 kota Prabumulih, dibawa petugas medis Pemerintah Kota Prabumulih untuk diisolasi

Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM/ANTONI AGUSTINO
Ayo lawan virus corona 

SRIPOKU.COM, PRABUMULIH - Seorang tukang ojek yang sempat membonceng pasien 09 positif Covid-19 kota Prabumulih, dibawa petugas medis Pemerintah Kota Prabumulih untuk diisolasi di gedung Orang Dalam Pengawasan (ODP) Center Wisma Atlet Jakabaring Palembang, Minggu (5/4/2020).

Tukang ojek tersebut sebelumnya atau pasca mengantar penderita Corona nomor 09 langsung melakukan isolasi mandiri di rumah.

Selanjutnya dengan kesadaran sendiri dan persetujuan seluruh keluarga kemudian dibawa ke ODP Center Palembang.

Sementara untuk keluarga yang ditinggalkan akan diperhatikan pemerintah kota Prabumulih.

Bahkan Walikota Prabumulih dalam akun instagram resmi Humas Pemkot Prabumulih telah memerintahkan camat setempat guna memperhatikan keluarga yang bersangkutan selama dilakukan isolasi di Palembang.

"Begitu kita dapat informasi ada ODP maka tim kesehatan kita PSC 199 dan Gugus Tugas langsung mendatangi rumahnya (tukang ojek-red), lalu dibawa ke rumah sakit untuk diperiksa kesehatan mulai dari darah, rontgen dan lainnya dan hasilnya yang bersangkutan dalam keadaan sehat," ungkap Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkot Prabumulih, Elman ST MM ketika dikonfirmasi wartawan melalui telpon genggamnya.

5 Kabupaten Kota di Sumsel Sudah Terpapar Virus Corona, Palembang & Prabumulih Terbanyak

 

Setelah Dirawat 2 Pekan, Bayi 4 Bulan yang Positif Covid-19 di Kulonprogo Dinyatakan Sembuh

Elman menuturkan, meski yang bersangkutan dalam keadaan sehat namun tetap dilakukan langkah antisipasi dengan mengisolasi diri sesuai SOP penanganan Covid-19.

Karena yang bersangkutan kontak langsung dengan penderita positif Covid-19.

"Ini antisipasi demi keselamatan dan kesehatannya dia sendiri serta masyarakat, ini juga sebagai langkah agar masyarakat tidak resah. Dengan dirawat di ODP Center Palembang akan dipantau terus secara rutin oleh tim medis," katanya.

Selama yang bersangkutan diisolasi, Elman mengaku pemerintah akan memberikan bantuan kepada keluarga dan memantau kesehatannya.

"Tadi kita berikan bantuan dan kecamatan, tim medis kita mintakan terus memantau," bebernya seraya menuturkan pemkot tidak akan diam dan akan terus melakukan upaya pencegahan penyebaran virus corona.

Lebih lanjut Elman meminta agar masyarakat yang masuk dalam daftar ODP untuk tidak ragu menjalani isolasi di rumah maupun di ODP Center.

Pasien Positif Covid-19 di Sumsel Bertambah 4 Orang, Berasal dari Palembang, Lubuklinggau dan OKU

 

Antar Penumpang dari Purwokerto ke Solo 230 KM,Driver Ojol ini Ditipu Ongkos Rp 700 Ribu tak Dibayar

"Sehingga bisa sembuh dan tidak membuat resah masyarakat yang takut tertular," harapnya.

Sementara pihak keluarga meminta agar yang bersangkutan diisolasi di ODP Center Palembang agar diperhatikan dan dirawat sehingga bisa sembuh.

Pihaknya selaku keluarga tidak mampu juga berharap agar sang kakak tersebut dibiayai dalam perawatan maupun makan.

"Kami tinggal di rumah bertiga, saya ibu dan kakak, rumah kami hanya satu kamar dan ibu yang tidur di kamar.

Sementara kakak pasca membawa penderita corona itu tidur di depan ruang tamu, pakai sarung tangan, jaket, kakak kami sehat-sehat dan tidak ada gejala, tolong kalau diisolasi bantu tanggung biaya," kata adiknya dihubungi via telpon.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved