Final Piala Dunia 2006

20 Kali Tonton Ulang Final Piala Dunia 2006 ,Marcello Lippi Masih Kaget Zidane Sundul Dada Materazzi

Fabio Grosso menjadi algojo penentu Italia, sedangkan satu-satunya eksekutor yang gagal adalah striker Prancis, David Trezeguet.

Editor: Adrian Yunus
TWITTER.COM/FOOTBALLITALIA
Gelandang timnas Prancis, Zinedine Zidane, menyundul dada bek timnas Italia, Marco Materazzi, dalam laga final Piala Dunia 2006 di Olympiastadion Berlin, Jerman, 9 Juli 2006. 

"Saya sudah menonton pertandingan ini 20 kali dan selalu emosional," ujar Marcello Lippi.

"Saya memilih Grosso untuk penalti terakhir karena dari semua yang ditugaskan, dia adalah spesialis eksekutor penalti terbaik."

 
"Saya juga ingat Grosso yang mendapatkan penalti untuk kami saat melawan Australia dan dia mencetak gol ke gawang Jerman dalam babak tambahan."

"Saya mengatakan kepada Grosso 'Anda adalah spesialis menit akhir, jadi Anda mengeksekusi penalti kelima.'," tutur Lippi lagi.

Meski berposisi sebagai bek kiri, Fabio Grosso memang kerap muncul sebagai pahlawan timnas Italia.

Dalam partai babak 16 besar Piala Dunia 2006, Italia menang 1-0 atas Australia berkat gol penalti Francesco Totti pada menit ke-90+5.

Saat itu, Gli Azzurri mendapat penalti setelah Grosso dilanggar pemain Australia di kotak terlarang.

Fabio Grosso kembali tampil cemerlang di semifinal kontra timnas Jerman.

Gol Grosso pada menit ke-119 memuluskan Italia menang 2-0 untuk melaju ke laga puncak.

Sumber : Bolasport

Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved