Tak Takut Mati, Anggota DPRD Ngamuk ke Polisi, Sesumbar Tantang Telan Virus Corona, Minta Ditembak

Sebuah video beredar dan viral di media sosial WhatsApp memperlihatkan kelakuan Anggota DPRD dari Medan mengamuk tantang polisi.

Editor: Fadhila Rahma
Koalse TribunKaltim.co / Tangkapan Layar TribunWow dan freepik.com
Sesumbar tak Takut Mati, Polisi Diamuk Anggota DPRD, Tantang Mau Telan Virus Corona, Minta Ditembak 

SRIPOKU.COM - Sebuah video beredar dan viral di media sosial WhatsApp memperlihatkan kelakuan Anggota DPRD dari Medan mengamuk tantang polisi.

Ia bahkan mengaku tak takut mati dan sesumbar mau telan Virus Corona.

Anggota DPRD Medan bernama Edi Saputra tersebut menolak pemakaman sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) terhadap jenazah yang berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Virus Corona atau covid-19.

Diketahui, seorang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Rumah Sakit Madani Medan meninggal dunia Senin (30/3/2020) dini hari, sekitar pukul 05.56 WIB.

Informasi yang dihimpun pasien yang meninggal tersebut merupakan anggota partai politik di Medan.

Namun saat hendak dimakamkan sesuai SOP PDP covid-19, Anggota DPRD Medan dari Fraksi PAN, Edi Saputra tiba-tiba mengamuk.

Video saat ia menolak pihak berwajib melakukan pemakaman sesuai dengan SOP PDP covid-19 pun banyak beredar di berbagai media sosial.

Dalam video tersebut dengan lantang Edi Saputra menyebut dirinya sebagai Anggota DPRD Medan dan menantang polisi yang bertugas.

Bahkan seorang pria berbaju ASN Pemko Medan diancamnya.

Edi mengatakan akan memanggilnya ke RDP DPRD Kota Medan karena tidak mendukungnya.

Pihak kepolisian yang bertugas menyampaikan bahwa mereka akan tetap melakukan tugasnya, namun Edi Saputra pun tetap bersikeras menentang.

"Kami panggil kalian nanti, berlebihan kalian itu, jangan begitu. Aku aja gak takut mati, kenapa kalo mati, matinya itu. Tembak aja kami biar mati. Siapa bilang positif (corona), kalian aja polisi," teriaknya.

Berkali-kali Edi Saputra berteriak tidak takut mati dan menyatakan bahwa negara ini sudah tidak betul lagi, lantaran hendak melakukan pemakaman sesuai SOP PDP covid-19 pada jenazah tersebut.

Bahkan Edi menantang supaya polisi memberinya Virus Corona, untuk dia telan, sebagai bukti bahwa dia tidak takut sama Virus Corona dan kematian.

"Mana Corona itu biar kutelan," ujarnya dalam video tersebut.

Komentar Kapolsek

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved