PDP Positif Covid-19 di OKI Sempat Datang ke Bali, Jakarta, dan Lampung, Total di OKI Kini 4 PDP

SRIPOKU.COM, KAYUAGUNG - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) melakukan konferensi pers di Media Center Dinas Kesehatan Kabupaten OKI, Rabu (01/04/2020).

Iwan Setiawan selaku juru bicara gugus tugas Kabupeten OKI secara resmi menyampaikan bahwa satu warga di Kabupaten OKI terkonfirmasi positif terpapar virus Corona Covid-19.

"Kita sampaikan bahwa satu pasien asal Kabupaten OKI terkonfirmasi positif Covid-19," katanya.

• Download Lagu Hanin Dhiya Feat Aldi Maldini - Benar Cinta, Lagu Terbaru Lengkap Video Klip & Lirik 

Dijelaskannya, pasien yang positif Covid-19 memiliki riwayat sejak awal Maret 2020 lalu hingga 21 Maret pasien ini melakukan kunjungan atau perjalanan ke sejumlah wilayah.

"Seperti pertama ke Bali, Jakarta, Lampung dan terakhir Palembang. Sehingga bisa dipastikan pasien bukan merupakan transmisi lokal dan berasal dari luar Kabupaten OKI," jelasnya.

Setelah melakukan perjalanan ke beberapa daerah, pasien tersebut mengalami beberapa keluhan hingga dirujuk ke rumah sakit.

"Dari data yang kami dapat, tanggal 21 Maret beliau ada keluhan dan dan cek kesehatan langsung ke RSMH Palembang, setelah itu 31 Maret kemarin berdasarkan surat yang kami terima pasien terkonfirmasi positif Covid-19," ujarnya.

Petugas Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten OKI dan seluruh jajaran Dinas Kesehatan hingga ke Puskesmas langsung melakukan pelacakan kontak (contacts tracing) mengenai siapa saja yang telah berkontak dengan pasien ini.

• Ketua MUI Palembang Jelaskan Bacaan Niat Solat Hajat,Tata Cara Solat Hajat & Doa Sesudah Solat Hajat

"Untuk data berapa dan siapa saja yang telah berkontak dengan pasien kita tidak bisa publikasikan karena saat ini tengah didalami sebagai usaha untuk memutus mata rantai adanya penularan virus ini," tegasnya.

Ketika status pasien ditetapkan PDP tim kesehatan secara berjenjang melakukan contacts tracing, ketika hasil negatif kontak tersebut tetap diimbau untuk isolasi di rumah.

"Pelacakan minimal 7 hari sebelum pasien ada keluhan, masuk dalam kontak maka dengan tegas untuk mengisolasi diri secara mandiri.

Apabila ada keluhan segera menghubungi petugas kesehatan agar mendapatkan pelayanan sesuai standar dan dilanjutkan dengan rujukan jika diperlukan," ungkapnya.

Diketahui hingga saat ini, kategori Covid-19 di Kabupaten OKI atau warga yang melakukan perjalanan dari wilayah terpapar 2.117 orang, ODP 32 orang, PDP 4 orang, dan terkonfirmasi 1 orang.