Virus Corona di Sumsel

Ketua MUI Palembang Jelaskan Bacaan Niat Solat Hajat,Tata Cara Solat Hajat & Doa Sesudah Solat Hajat

Doa yang dipanjatkan adalah memohon pertolongan dari Allah SWT untuk dijauhkan dari segala musibah virus corona.

Penulis: Bayazir Al Rayhan | Editor: Sudarwan
SRIPOKU.COM/ ANTON
Ya Allah segera habiskan musibah corona ini karena kami ingin ibadah terutama dalam menyambut bulan suci ramadhan. 
 
Laporan wartawan SRIPOKU.COM, Bayazir Al Rayhan
 
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), Herman Deru mengimbau bupati dan walikota se Sumsel agar dapat mengajak masyarakat untuk melaksanakan solat maghrib dilanjutkan dengan solat hajat lalu diakhiri dengan doa.
 
Imbauan ini sendiri dalam upaya meminta pertolongan kepada Allah SWT agar masyarakat dapat terhindar dari virus corona atau corona virus disease (covid-19).
 
Pelaksanaan solat magrib dan dilanjutkan dengan solat hajat serta diakhiri dengan doa ini dilaksanakan secara serentak hari ini, Rabu (1/4/2020), di rumah masing-masing.
Solat hajat merupakan solat sunah yang dilakukan untuk memohon kepada Allah SWT agar hajat atau kebutuhan dapat dikabulkan. (kata solat dalam KBBI adalah salat)
 
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Palembang, Drs HM Saim Marhadan, saat diwawancarai via telepon oleh wartawan Sripoku.com, Rabu (1/4/2020), memberikan penjelasan terkait pelaksanaan solat hajat.
 
"Sebelum melaksanakan solat hajat niat yang harus dibacakan yakni usholli sunnatal haajati rok’ataini lillahi ta’aala yang artinya saya niat solat sunnah hajat dua rakaat karena Allah Ta’aala,” kata Saim.
 
Menurut Saim, saat pelaksanaan solat hajat tidak ada ketentuan dalam pembacaan ayat Alquran.
 
"Ayatnya tidak ada ketentuan, mau baca surah Al-Kafirun pada rakaat pertama dan Al-Ikhlas pada rakaat kedua tidak apa-apa," jelas Saim.
 
Saim juga menjelaskan setelah pelaksaan solat hajat, doa yang dipanjatkan adalah memohon pertolongan dari Allah SWT untuk dijauhkan dari segala musibah virus corona.
"Doanya kita memohon kepada Allah. Ya Allah segera habiskan musibah corona ini karena kami ingin ibadah terutama dalam menyambut bulan suci ramadhan.
Selamatkan kami, bangsa kami dan negara kami dari segala musibah yang ada. Inti doanya seperti ini," kata Saim.
 
Selain menyampaikan pemahaman mengenai sholat hajat dan doa yang dipanjatkan.
Saim juga mengajak masyarakat untuk sama-sama melaksanakan sholat maghrib dilanjutkan sholat hajat dan doa agar terhindar dari virus corona.
 
"Mari sama-sama kita laksanakan solat maghrib dilanjutkan sholat hajat dan doa agar terhindar dari virus corona ini secara serentak di rumah masing-masing," jelas Saim.
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved