Dampak Covid-19, UTD PMI Palembang Defisit Stok Darah, Kodam II Sriwijaya Ikut Donorkan Darah
Mewabahnya Virus Corona di sejumlah provinsi di Indonesia berdampak di segala sektor, dan juga berdampak pada stok darah di Unit Transfusi Darah.
Penulis: Muhammadaryanto | Editor: Refly Permana
Laporan wartawan Sripoku.com, Muhammad Aryanto
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Mewabahnya Virus Corona di sejumlah provinsi di Indonesia berdampak di segala sektor, dan juga berdampak pada stok darah di Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Kota Palembang.
Ditengarai, karena pandemi Covid-19 ini, masyarakat takut untuk mendonorkan darahnya.
Padahal, sebelum ada virus ini masuk Indonesia, masyarakat masih antusias mendonorkan darah mereka ke PMI Palembang.
• Dampak Covid-19, 166 Orang Pengawas Bawaslu Muratara Diberhentikan
UTD PMI Kota Palembang hampir tidak dapat memenuhi kebutuhan stok darah perhari, bahkan sebenarnya sejak ada Covid-19 di awal februari 2020 kegiatan Mobile Unit Donor Darah yang diadakan instansi atau komunitas sudah menurun hingga 80 persen.
Hhal itu dikatakan oleh dr Silvi Dwi Putri selaku Kepala UTD PMI Kota Palembang, Rabu (1/4/2020).
Meski demikian, Silvi mengatakan, masih ada beberapa instansi yang sukarela mendonorkan darah meski jumlahnya tidak sebanyak di saat kondisi normal.

Setelah beberapa waktu lalu ada dari anggota Polri di jajaran Polda Sumsel, kini anggota TNI di jajaran Kodam II Sriwijaya ikut sukarela mendonorkan darah mereka ke PMI Palembang.
"Alhamdullilah, kami ucapkan terima kasih kepada bapak Pangdam II Sriwijaya yang memerintahkan seluruh instansi dibawah Kodam II Sriwijaya untuk membantu UTD PMI Kota Palembang dalam usaha pemenuhan stok darah.
Dari kegiatan ini, kita bisa mendapatkan beberapa kantong darah yang bisa distok untuk kepentingan masyarakat," kata Silvi.
Lebih jauh dkatakan Silvi, Mobile Unit yang dilaksanakan di lingkungan Kodam II Sriwijaya dimulai pada 30 Maret di KUMDAM II/SRIWIJAYA, lalu pada 31 Maret 2020 di KUDAM II/ SRIWIJAYA, tanggal 01 April 2020 di Yonkav 5 SERBU, KESDAM II Sriwijaya, INTELDAM II/SRIWIJAYA, PALDAM II/SRIWIJAYA, HUBDAM II/SRIWIJAYA, BINTALDAM II/SRIWIJAYA, dan BABINMINVED II/SRIWIJAYA.
Rencananya, kegiatan akan kembali dilanjutkan pada 02 April 2020 bertempat di Yonif RAIDER 200, JASDAM II/SRIWIJAYA, dan ZIDAM II/SRIWIJAYA.
• Poirier Sesumbar Bisa Bungkam Ferguson,Jika Dipercaya Gantikan Khabib
"Semoga kegiatan dapat terus terjalin di masa datang dan semoga kegiatan positif ini diikuti oleh instansi, perusahan, dan individu lainya.
Maka dari itu kami sangat berharap pihak perusahaan dapat megikuti kegiatan seperti yang dilakukan oleh jajaran Kodam II/ Sriwijaya yang menumbuhkan rasa peduli untuk mendonorkan darahnya karena saudara kita yang membutuhkan tidak dapat menunggu 14 hari hanya untuk sekantong darah," kata Silvi.
Dijelaskan oleh Silvi, dalam menghadapi Covid-19 ini, UTD PMI Kota Palembang, telah mengikuti prosedur yang telah dimaklumatkan oleh Kementrian Kesehatan melalui Surat Edaran Kemenkes Nomor : HK.02.02/II/1019/2020 tentang upaya pemenuhan darah yang aman dan mencukupi dalam masa pandemik Covid-19.