Virus Corona di Sumsel
Tiadakan Jam Besuk, Polsek Gandus Siapkan 2 Ponsel Berlakukan Besuk Pakai Video Call
Tidak adanya jam besuk tahanan di Polsek, membuat Polsek Gandus Palembang berinovasi untuk tidak membatasi pertemuan antara pembesuk dan tahanan.
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Tidak adanya jam besuk tahanan di Polsek, membuat Polsek Gandus Palembang berinovasi untuk tidak membatasi pertemuan antara pembesuk dan tahanan, Selasa (31/3/2020).
Agar tetap bisa bertatap muka dan mengobrol antara pembesuk dan tahanan, Polsek Gandus menyiapkan dua ponsel berkamera yang terkoneksi jaringan selular.
Akan tetapi, sebelum pembesuk bisa masuk ke dalam Polsek, pembesuk juga harus mengikuti SOP pencegahan virus Corona.
• Tabrak Bagian Belakang Truk Tangki di Jalan Nurdin Panji Palembang, Seorang Karyawan Swasta Tewas
• Keluarga di Palembang, Kabarkan Kondisi Menhub Budi Karya Sumadi Terus Membaik Sudah Bisa Telponan
Rangkaian pengecekan mulai dari cek suhu tubuh, masuk ke bilik penyemprot disinpektan, mencuci tangan hingga memakai hand sanitizer harus dilakukan terlebih dahulu.
Barulah, pembesuk bisa masuk ke dalam lingkungan Polsek untuk meminta izin melakukan besuk.
Akan tetapi, besuk yang dilakukan tidak jam besuk seperti biasanya.
Pembesuk hanya dibekali satu ponsel yang terkoneksi dengan jaringan selular.
Begitu pula dengan tahanan yang akan dibesuk, juga diberikan ponsel yang sama.
Disini, antara pembesuk dan tahanan bisa langsung berkomunikasi dan bertatap wajah, meski tidak langsung bertemu bertatap muka.
Kapolsek Gandus Palembang AKP Willian Harbensyah menuturkan, hal ini dilakukan agar penyebaran virus Corona terjadi saat ini bisa dicegah.
• Akhirnya Mau Akui Hubungannya dengan Aurel, Atta Halilintar Singgung Tamu Undangan: Siap 100 Persen
• Seorang Pengusaha Perempuan Ini Bagi-bagikan Hand Sanitizer Gratis untuk Masyarakat
Polsek Gandus tidak berkeinginan bila ada tahanan tertular virus Corona yang datang dari para pembesuk.
"Kami tidak membatasi, tetapi dengan kondisi seperti ini SOP pembesukan juga harus dilaksanakan.
Makanya, kami berinovasi menyediakan ponsel agar pembesuk dan tahanan tetap bisa berkomunikasi dengan cara video call," katanya.
