Virus Corona

Takdir, Ikhtiar dan Tawakal (Menghadapi Virus Corona atau Corona Virus Disease/Covid-19)

Virus corona yang mewabah ke tingkat pandemi, menyebab masyarakat dunia dibuat repot dan kelabakan .

Editor: Salman Rasyidin
ist
Prof. Dr. H Jalaludin. Takdir, Ikhtiar dan Tawakal (Menghadapi Virus Corona atau Corona Virus Disease/Covid-19) 

Hanya saja karena hukum-hukum tersebut cu­kup banyak, dan kita diberikan kesempatan untuk memilihnya.

Kita dapat memilih yang mana di antara takdir ditetapkan Tuhan yang kita pilih (M. Quraish Shihab,1996).

Upaya pemilihan ini disebut ikhtiar.

Ikhtiar adalah memilih mana yang lebih baik di antara yang ada.

Di Tengah Wabah Corona, Irfan Hakim Beri Kabar Duka, Kaki Lemas Ungkap Kesalahan Ada Pada Dirinya!

Dalam pen­dekatan ilmu kalam (teologi), ikhtiar diartikan sebagai kebebasan dan kemerdekaan ma­nusia dalam memilih dan menentukan perbuatannya ( Ensiklopedi Islam Indonesia, 1992 ).

Ke­tika di Syam ( Syria), Palestina dan sekitarnya terjadi wabah, Umar ibn Khththab Ra. yang ketika itu bermaksud berkunjung ke sana membatalkan rencana itu.

Ketika ditanyakan, be­liau menjawab: “ Saya lari menghindar dari takdir Tuhan kepada takdirnya yang lain (M. Qu­raish Shihab, 1996).

Dalam kasus ini terlihat, bahwa Khalifah Umar ibn Khaththab telah me­lakukan ikhtiar.

Membatalkan rencana kunjungan merupakan upaya yang dinilai tepat un­tuk menghindar dari bahaya wabah penyakit yang berbahaya itu.

Langkah ini diambil seba­gai pilihan terbaik menurut pertimbangan sang Khalifah.

Mencermati peris­ti­wa-peris­tiwa sejarah seperti ini, tampaknya cukup arif bila kita berupaya untuk menempuh kebijakan khu­sus berdasarkan kondisi dan situasi yang dihadapi, selama tidak bertentangan dengan tun­tun­an agama.

HUKUM GANTI SALAT JUMAT, Pengganti Sholat Jumat di Rumah serta Hukum Laki-laki tak Laksanakan Sholat

Terbaru - Kasus Positif Corona di Indonesia Menyebar Hingga 27 Provinsi, 78 Pasien Meninggal Dunia

Sejak merebak dan menyebarnya wabah Covid-19, berbagai upaya telah dilakukan mulai dari imbauan agar meningkatkan kewaspadaan, hingga ke upaya untuk memelihara keta­han­an diri dan kebersihan lingkungan.

Anjuran tersebut antara lain penggunaan masker, men­cuci tangan dengan hand sanitizer, lalu meningkatkan daya tahan tubuh melalui asupan ma­kanan bergizi.

Juga diterapkan berbagai kiat dalam hubungan pergaulan antara lain dengan lock­ down, semacam isolasi diri, menghindar dari aktivitas berkelompok hingga menyentuh ke pelaksanaan ibadah wajib seperti salat Jumat, salat berjemaah dengan jarak satu me­ter antar jemaah.

Selain itu pemerintah dengan berbagai pihak terkait juga sudah meng­usa­ha­kan berbagai fasilitas untuk pengobatan, karantina dan pengisolasian para penderita Co­vid-19.

Pemprov Sumsel Siapkan 2000 Kamar Karantina untuk ODP Corona di Wisma Atlet Jakabaring & Asrama Haji

Halaman
1234
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved