Positif Covid19 di Sumsel

Gubernur Sumsel Herman Deru Ungkapkan 1 PDP Meninggal Kemarin Positif Covid-19

Gubernur Sumsel, Herman Deru menyatakan, satu Pasien Dalam Pengawasan (PDP) asal Prabumulih yang dinyatakan meninggal Senin (23/3/2020), negatif dari

Penulis: Odi Aria Saputra | Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM / ODI ARIA SAPUTRA
Gubernur Sumsel Herman Deru saat memberikan keterang pers kepada awak media terkait perkembangan kasus Virus Corona di Sumsel, Selasa (24/3/2020) 

Laporan wartawan Sripoku.com, Odi Aria Saputra

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Gubernur Sumsel, Herman Deru menyatakan satu warga Palembang dinyatakan positif terpapar Covid-19.

Warga yang positif terkena virus corona tersebut merupakan salah satu dari dua orang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang meninggal dunia pada, Senin (23/3/2020).

"Warga Palembang satu positif Covid-19. Yang bersangkutan merupakan salah satu dari dua orang PDP meninggal kemarin," ujar Herman Deru dalam jumpa Pers di Kantor Gubernur Sumsel, Selasa (24/3/2020).

Ia menjelaskan, satu pasien positif Covid-19 itu merupakan hasil dari enam spesimen yang dikirimkan Sumsel ke pusat.

Dari data tersebut dinyatakan satu orang positif meninggal karena virus corona.

Ada 1 Kasus Positif Covid-19, Gubernur Sumsel Herman Deru: Diduga Seorang PDP yang Kemarin Meninggal

 

Gubernur Sumsel Herman Deru Tetapkan Status Siaga Kasus Virus Corona Pasca Ada yang Meninggal

"Menyikapi ada satu pasien PDP meninggal maka status Sumsel sudah saya naikkan menjadi tanggap darurat," tegas Deru.

Selain itu, langkah yang akan diambil pihaknya setelah menaikan status Corona dengan menindaklanjuti Kepres nomor 9 Tahun 2020 dan Inpres nomor 4 Tahun 2020 tentang cadangan keuangan khusus pemerintah daerah guna menghadapi wabah ini.

"Fokus kita Repokus dan realokasi dan Pemprov Sumsel lakukan efisien dari tergambar dalam waktu singkat ini mencadangkan 100 Miliar dana untuk digunakan antisipasi dan dampak corona," jelasnya.

Bukan hanya itu, pihaknya terus menyiapkan tambahan ruang isolasi dan beberapa rumah sakit untuk menangani pasien PDP virus korona di Sumsel.

Jika rumah sakit di Sumsel tidak bisa lagi menampung PDP virus korona, pihaknya juga akan menyiapkan wisma atlet di Jakabaring dan gedung asrama haji dengan total kapasitas bisa menampung 2000 orang.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved