Berita Palembang
Wabah Virus Corona, Peringatan Hari Bumi Talang Tuwo di Palembang Digelar Tertutup
Setiap tanggal 23 Maret diperingati sebagai Hari Bumi, selain tanggal 22 April yang selama ini dijadikan Hari Bumi oleh sejumlah negara di dunia.
Penulis: maya citra rosa | Editor: Yandi Triansyah
Wabah Virus Corona, Peringatan Hari Bumi Talang Tuwo di Palembang Digelar Tertutup
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Setiap tanggal 23 Maret diperingati sebagai Hari Bumi, selain tanggal 22 April yang selama ini dijadikan Hari Bumi oleh sejumlah negara di dunia.
Namun peringatan pada tahun ini digelar tertutup, mengingat wabah Virus Corona akhir- akhir ini.
Coni Sema, Ketua Teater Potlot mengatakan hal ini karena Prasasti Talang Tuwo merupakan prasasti yang dibuat Sri Jayanasa, pemimpin Kedatuan Sriwijaya pada 23 Maret 684.
Prasasti tersebut dibuat menandai pembuatan Taman Sri Kstera di Palembang. Taman ini dibuat dua tahun setelah Palembang didirikan pada 682.
Pembuatan prasasti yang diperkirakan bertepatan dengan matahari berada di garis katulistiwa atau Equator meletakkan dasar pemahaman hubungan manusia dengan alam semesta.
"Baginda Sri Jayanasa, mengajak manusia untuk hidup harmonis dengan alam semesta," ujarnya, Senin (23/3/2020).
Menurut dia, manusia harus menjaga alam semesta, sebab alam semesta bukan hanya untuk manusia, jika ini dilakukan maka selamatlah hidup manusia.
"Teater Potlot sejak tiga tahun lalu (2018) memperingati Hari Bumi Talang Tuwo setiap tahunnya," ujarnya.
• Terkadang Kelewat Sabar, Nagita Slavina Blak-Blakan Rumah Tangganya sempat Terguncang: Pahit Banget
• Pernikahan Mulus Bak Jalan Tol, Ruben Onsu Ungkap Sosok yang Menjodohkannya dengan Sarwendah, Siapa?
Pada tahun 2020 ini, Teater Potlot bersama Yayasan Malaya atau Melayu Alam Sriwijaya menggelar peringatan Hari Bumi Talang Tuwo pada Senin, (23/03/2020) bertempat di Sekretariat Teater Potlot, Lorong Serasan, Trikora, Palembang.
Sebagai upaya mencegah menularnya virus Corona, acara ini digelar terbatas atau tidak untuk umum.
Setiap peserta akan mengikuti himbauan dari pemerintah dalam hal ini dinas kesehatan, upaya mencegah dan melindungi diri dari wabah virus Corona.
"Acara diisi dengan diskusi, pembacaan puisi dan musik oleh civitas Teater Potlot," ujarnya.
Doa untuk Bumi
Doa untuk Bumi yakni doa bersama atas kesembuhan Bumi yang saat ini terus terlukai oleh berbagai aktivitas manusia [ekonomi ekstraktif].