Virus Corona
Link Update Informasi Perkembangan Virus Corona di Sumsel Serta Daftar Rumah Sakit Rujukan Covid-19
Link Update Informasi Perkembangan Virus Corona di Sumsel Serta Daftar Rumah Sakit Rujukan Covid-19
Penulis: fadhila rahma | Editor: Welly Hadinata
Link Update Informasi Perkembangan Virus Corona di Sumsel Serta Daftar Rumah Sakit Rujukan Covid-19
SRIPOKU.COM - asus virus corona telah mencapai lebih dari 140.000 di seluruh dunia dan bertambah setiap harinya.
Sementara di Indonesia, ada penambahan kasus baru di positif virus corona, 81 orang. Sehingga jumlahnya kini menjadi 450 orang.
Sedangkan untuk kasus yang telah mengalami 2 kali pemeriksaan negatif, uji klinisnya juga membaik terdapat 4 orang, sehingga total sembuh menjadi 20 orang.
Kemudian untuk data kematian bertambah 6 orang, sehingga total menjadi 38 orang.
Achmad Yurianto menjelaskan seluruh data yang telah dirilis, sudah diserahkan ke seluruh dinas kesehatan di kabupaten kota.
Tujuannya agar dinas kesehatan setempat dapat langsung melakukan tracing data pasien terkait.
Dalam waktu dekat pemerintah lakukan rapid test. Sudah masuk 1 juta rapid tes, dan sudah berjalan sebanyak 2000 tes.
Dalam hal ini, pemerintah pusat akan distribusikan 150 ribu reagen ke seluruh provinsi.
Di Sumatera Selatan pun baru-baru ini terdapat pasien Corona di Baturaja dengan status PDP (Pasien Dalam Pengawasan) terkait Covid -19.
Diberitakan, pasien yang kini diisolasi di ruang Rindu RSUD Dr Ibnu Sutowo Baturaja ini memiliki gejala atau keluhan gangguan saluran pernapasan (batuk serta sulit bernapas).
Pasien pernah berkunjung ke daerah yang diketahui merupakan daerah penularan Covid-19.
Pasien juga memiliki indikasi atau diketahui pernah berkontak fisik langsung dengan turis asing (bersalaman) dengan orang dari negera yang yang terkonfirmasi atau probabel Covid-19.
Menurut penuturan si pasien kepada sumber yang minta dirahasiakan namanya, si pasien pernah bersalaman dengan turis asal benua Eropa yang terkonfirmasi covid-19.
Kontak fisik itu terjadi saat si pasien bepergian ke Jakarta.
Menurut sumber tiga istilah yang sering dipakai meliputi , ODP (Orang Dalam Pengawasan) adalah mereka yang memiliki gejala panas badan atau gangguan saluran pernapasan ringan, dan pernah mengunjungi atau tinggal di daerah yang diketahui merupakan daerah penularan virus tersebut.
Kemudian Pasien dalam pengawasan Kemudian PDP (Pasien Dalam Penagwasan) adalah mereka yang memiliki gejala panas badan dan gangguan saluran pernapasan.
Gangguan saluran pernapasan itu bisa ringan atau berat, serta pernah berkunjung ke atau tinggal di daerah yang diketahui merupakan daerah penularan Covid-19.
• Kemenag Sumsel Liburkan Pegawai yang Keluarganya Baru Pulang dari Eropa, Work from Home belum Ada
• Satgas Terpadu Corona PALI Keliling Hingga Polosok Kampanyekan Hidup Sehat dan Pencegahan Covid-19
Tidak hanya itu, PDP ini juga memiliki indikasi atau diketahui pernah berkontak dengan langsung dengan kasus yang terkonfirmasi atau probabel Covid-19.
Tingkat selanjutnya adalah Suspek adalah istilah lain untuk PDP.
Untuk diketahui, kasus probabel adalah PDP yang hasil pemeriksaannya tidak dapat disimpulkan (tidak positif, tetapi juga tidak negatif).
Sedangkan kasus Terkonfirmasi adalah seseorang yang terbukti terinfeksi berdasarkan hasil laboratorium(uspan kuman ditenggorokan).
Sementara OKU Bupati OKU Drs H Kuryana Azis selaku Pengarah Satgas Pencegahan dan Penanggulangan Corona Virus Diseases -19 (Covid-19) Kabupaten OKU yang dikonfirmasi Kamis (19/3/2020) membenarkan ada pasien yang ditetapkan satusnya sebagai PDP (Pasien Dalam Pengawasan).
“ini baru dugaan, jangan di vonis positif dulu, masih terus dipantau perkembangannya" jelas bupati.
Menurut Bupati, begitu mendapat informasi ada pasien PDP , pihaknya langsung memangil kepala dina kesehatan dan pihak terkait.
Rencannaya sipasien yang ditetapkan sebagai PDP ini akan langsung dirujuk ke RSMH Mohammad Hoesin Palembanga sebagai rumahs akit rujukan Covid-19.
Namun ternyata ruag isolasi Civid-19 di RSMH Palembang sudah penuh, akhirnay si pasien akhirnya pasien disolasi di RSUD Dr Ibnu Sutowo Baturaja.
Kondisi pasien terus dipantau. Bipati menghimbau pihak keluarga maupun sanak famili dan kerabat sipasien agar menjaga jarak dengan pasien .
• Wabah Virus Corona, Nasabah Disarankan Lakukan Pelunasan Pembayaran Haji Reguler Lewat Online
• Baru Pulang dari Jakarta Seorang Pria di Baturaja Batuk & Sesak Napas, Diisolasi di RSUD Ibnu Sutowo
Diksempatan itu Bupati OKU menjelaskan, Tim Satgas Pencegahan dan Penanggulangan Corona Virus Diseases -19 (Covid-19) Kabupaten OKU terus akan memantau perkembagan kesehatan sipasien.
Menurut informasi pada hari Rabu tanggal 18 Maret 2020 pukul 21.00 Wib bertempat di RSUD Ibnu Sutowo Baturaja Kabupaten OKU sekitar Pukul 17.45 di ruang UGD RSUD Ibnu Sutowo Baturaja menerima pasien Jenis kelamin laki-laki ini tercatat sebagai salah seorang karyawan swasta di Kota Baturaja.
Menurut informasi, berdasarkan hasil pemeriksaan dari tim medis diperoleh data sebagai berikut Suhu tubuh yang bersangkutan 36 derajat celcius (normal), namun pasien mengalami batuk serta sulit bernafas.
Keadaan Umum : Compas Mentis (kesadaran penuh) riwayat dari Jakarta.. Diagnosa medis: Suspec Covid-19.
Untuk mendapatkan informasi terkini mengenai Virus Corona Covid-19 di Prov. Sumsel, telah disediakan kanal resmi "Sumatera Selatan Tanggap Covid19"
Cukup klik link
Daftar Rumah Sakit Rujukan Corona di Sumatera Selatan
Terkait penanganan virus corona, Kementerian Kesehatan telah menyiapkan 132 rumah sakit rujukan di 34 provinsi.
• Terungkap Fakta Dibalik Kabar Dettol Bisa Bunuh Virus Corona, Begini Penjelasan Pakar Virus, Hoaks!
• Peneliti Mati-matian Cari Pasien Pertama Corona, Ini Hasilnya, Bisa Bantu Lacak Sumber Virus!
Sebelumnya, jumlah rumah sakit rujukan hanya 100. Namun, dilakukan penambahan beberapa waktu lalu.
Penambahan rumah sakit rujukan tersebut didasarkan pada Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 169 Tahun 2020 tentang Penetapan RS Rujukan Penanggulangan Penyakit Infeksi Emerging Tertentu yang dikeluarkan pada Selasa (10/3/2020).
Sebelumnya, penunjukkan rumah sakit rujukan tersebut tercantum pada Keputusan Menteri Kesehataan Nomor 414 Tahun 2017 tentang Penetapan RS Rujukan Penanggulangan Flu Burung.
Sebanyak 132 rumah sakit tersebut dinilai telah mampu menangani pasien jika ada yang terkonfirmasi virus corona di wilayah cakupannya.
Adapun Rumah Sakit di Sumatera Selatan adalah sebagai berikut:
RS RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang
- Alamat: Jl. Jendral Sudirman Km. 3,5 Palembang
- Telepon: (0711-354088), IGD (0711-315444)
- Fax: (0711-351318)
- Email: rsmhplg@yahoo.com
RS Dr. Rivai Abdullah
- Alamat: Jl. Sungai Kundur Kelurahan Mariana Kec. Banyuasin I
- Telepon: (0711-7537201)
- Fax: (0711-7537204)
- Email: rsdr_rivaiabdullah@yahoo.co.id
RSUD Lahat
- Alamat: Jl. Mayjend Harun Sohar II No.28 Lahat
- Telepon: (0731-323080)
- Fax: (0731-321785)
- Email: rsud_lahat@yahoo.co.id
RSUD Siti Fatimah Provinsi Sumatera Selatan
- Alamat: Jl. Kol. H. Burlian Km 6 Kel. Sukabangun Kec. Sukarami, Palembang 30151
- Telepon: (0711-5178883, 5718889)
- Fax: (0711-7421333)
- Email: rsudprovsumsel@gmail.com
RSUD Kayuagung
- Alamat: Jln. Letjen Yusuf Singadekane Kel. Jua-jua Kec. Kayuagung Kab. Ogan Komering Ilir
- Telepon: (0712-323889)
- Email: rsud_kya@yahoo.com
(Sripoku.com/Kompas.com)