Mencegah Penyebaran Virus Corona

Cegah Corona, Pertamina EP Asset 2 Prabumulih Tutup Semua Falitas Umum Seperti Tempat Olahraga

Untuk mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19, Pertamina EP Asset 2 menutup sementara seluruh fasilitas yang ada di komplek pertamina.

Editor: Tarso
Tribunsumsel.com/Edison Bastari
Beberapa orang pegawai Petamina EP Asset 2 Prabumulih Sumsel yang tetap bekerja di lapangan. 

SRIPOKU.COM, PRABUMULIH - Untuk mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19, Pertamina EP Asset 2 menutup sementara seluruh fasilitas yang ada di dalam Komplek Pertamina (Komperta) untuk umum.

Beberapa tempat olahraga ditutup diantaranya seperti arena olahraga seperti kolam renang, lapangan tenis, badminton, lapangan bola dan arena olahraga lainnya.

Penutupan kegiatan olahraga dilakukan baik dari internal maupun eksternal pertamina.

Selain itu, taman-taman edukasi serta gedung untuk acara umum seperti Patra Ria dan Binaria juga ditutup untuk umum.

Masjid Darussalam di dalam komperta juga hanya melaksanakan salat wajib dan tidak diperkenankan melaksanakan kegiatan di luar salat wajib lima waktu di dalam Masjid Darussalam.

Penutupan fasilitas ini dilaksanakan selain untuk melakukan pembersihan dan pemberian disinfektan, juga sebagai tindakan pengamanan dan sterilisasi guna pencegahan penyebaran covid-19 lebih luas.

Perusahaan bertugas menyediakan ketahanan energi bagi Indonesia itu perlu memastikan area kerja steril dari segala kemungkinan potensi gangguan terhadap kegiatan operasi.

Asset 2 General Manager melalui Legal Relations Manager, Fransiska mengungkapkan jika penutupan seluruh fasilitas di lingkungan komperta itu untuk sementara lantaran pihaknya akan membersihkan dan sterilisasi dengan disinfektan di semua fasilitas yang ada.

"Makanya kita tutup dahulu dari kegiatan yang mengumpulkan banyak orang di area kerja, itu sebagai tindakan social distance. Juga mendukung pemerintah agar covid-19 ini tidak merebak karena virus ini tidak bisa diremehkan apalagi belum ada vaksinnya," ungkapnya.

Fasilitas komperta akan dibuka kembali untuk umum menurut Fransiska, setelah ada instruksi pemerintah terhadap status kondisi emergensi nasional.

Pemkab Musi Banyuasin Sumsel Tunda Jadwal Tes SKB, BKPSDM Muba Umumkan Peserta Lolos SKD

Ustaz Dasad Latif Sebut Fatwa Majelis Ulama Penting Ditengah Wabah Virus Corona, Hindari Paham Sesat

Polisi Gerebek Rumah Penjual Tuak Di kertapati Palembang,Berawal dari Pemuda Tanggung Minum Tuak

"Kita pasti buka kembali setelah status emergency nasional turun. Sekarang mari bersama-sama berusaha dan menyadari dahulu bahwa pandemik ini sangat cepat menyebar serta berbahaya, Dan mari kita juga jaga kebersihan, kesehatan dengan lakukan social distancing agar penyebaran pandemic dapat diperlambat," katanya.

Masih kata Fransiska, manajemen Pertamina EP Asset 2 berusaha memastikan operasional tetap berjalan untuk keterjaminan ketersediaan dan penyaluran energi nasional serta mengambil tindakan untuk meningkatkan upaya mitigasi dan berbagai langkah pencegahan agar penyebaran virus ini tidak meluas.

Bahkan, perusahaan juga memberlakukan work from home terbatas, dimana selama 14 hari kedepan mulai 19 Maret 2020 para pekerja melaksanakan tugas semaksimal mungkin dari rumah.

Sementara tim management dan pekerja crusial masuk seperti biasa dengan observasi kebersihan yang ditingkatkan.

"Selama 14 hari diharapkan tidak ada pergerakan personil Pertamia Asset 2 keluar maupun masuk Prabumulih," lanjutnya.

Selain itu, kegiatan diluar yang melibatkan orang banyak juga ditiadakan, seluruh tidak boleh dilaksanakan dan lebih dari 10 orang dilakukan secara virtual (video conference).

"Seluruh pekerja dan tamu dilakukan pengecekan suhu setiap masuk ke gedung Pertamina EP Asset 2 dan harus melakukan cuci tangan dengan fasilitas yang telah disediakan. Semua pekerja wajib mengikuti protokol untuk pencegahan meluasnya corvid 19 di perusahaan," jelasnya.

Untuk diketahui, hingga saat ini Minggu (22/3/2020) terdapat 450 kasus corona di Indonesia dan sebanyak 38 meninggal dunia. Selain itu hampir 12 ribu kematian di dunia akibat virus corona, untuk itu sangat penting bagi seluruh masyarakat untuk dapat berhati-hati dan selalu menjaga kesehatan.(eds)

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved