Saksikan Suami Ditembak 6 Tahun Silam, Begini Kondisi Istri Nyoman Ardana Sekarang, Anak Sakit Asma
Enam tahun ditinggal pergi mendiang Nyoman Ardana (45), Mardiyeni (41) selaku istri saat ini mengaku sudah iklas atas kejadian naas keluarganya.
Penulis: Redo Saputra | Editor: Refly Permana
Setelah berhasil masuk, para pelaku langsung mendobrak pintu kamar korban.
Salah satu tersangka perampokan dan pembunuhan calon kades di OKU Timur mendobrak kaca jendela rumah korban pakai kayu balok.
Saat itu korban tengah beristirahat bersama istrinya.
Setelah berhasil masuk ke kamar, pelaku Argen (DPO) dan Hartanto (DPO) masuk menarik paksa rambut istri korban hingga ke ruang tengah dan memukul kepala istri korban menggunakan sarung senjata tajam pelaku.
Sementara itu Argen menarik korban Nyoman ke ruang tengah dan menanyakan letak uang yang disimpan korban.
• Pengakuan Ayah,Pelaku Pembunuhan Siswi Tewas di Gorong-gorong, Saya Cekik Sampai Tubuhnya Terangkat
• Histeris dengar Kronologi Pembunuhan Anaknya, Ibu Korban Siswa SMA Taruna Palembang Dibawa Keluar
Setelah diberi tahu mengenai uang yang disembunyikan, tersangka Argen langsung melakukan eksekusi terhadap korban dengan menembak kepala korban.
Sementara itu Hartanto kembali masuk ke kamar korban untuk mengambil uang yang disembunyikan di bawah helm dan menyerahkan uang kepada Argentina sambil kembali menembak korban di bagian badannya.
Dari rekon ini terungkap ada salah satu tetangga korban yang mencoba keluar rumah saat mendengar adanya suara tembakan.
Namun tetangga korban kembali masuk ke rumah setelah mendapat ancaman dari tersangka Agep yang menunggu di luar rumah.
Kapolres OKU Timur, AKBP Erlin Tangjaya, yang didampingi Kasat Reskrim, AKP Ikang M Ade Putra menyebut modus perampokan dan pembunuhan ini tidak lain adalah untuk melancarkan pencalonan Mahmud sebagai kepala desa dengan menjegal Nyoman Ardana selaku rivalnya.

"Kasus perampokan yang berujung pembunuhan ini adalah modus untuk memenangkan Mahmud sebagai calon kepala Desa Sumber Rejo.
Mahmud meminta bagaimanapun caranya agar korban mundur atau batal mencalonkan diri," ujar Kapolres.
Reka adegan yang dilakukan hingga sore ini berjalan lancar.
• Anggota Gerombolan Perampok Dibekuk Polres OKU Timur Pasca Buron Empat Tahun
• Di OKU Timur, Persaingan Kades Sama Halnya Bertaruh Nyawa, Ada Pembunuh Bayaran
• Dalangi Sejumlah Aksi Perampokkan, Oknum Kades di OKU Timur ini Hasilkan Rp 2 Miliyar Lebih
AKP Ikang M Ade Putra secara langsung memimpin giat reka ulang adegan pembunuhan ini.
Ikang menyebut salah satu kesulitan dalam mengungkap kasus ini adalah rasa ketakutan masyarakat untuk melaporkan kasus-kasus kejahatan yang terjadi di desa tersebut.