Marak Aksi Tawuran di Palembang

Aksi Tawuran di Jalan Faqih Usman Palembang, Warga Cemaskan Rumah dan Kendaraan Dirusak

Aksi tawuran yang terjadi di Kelurahan 1 Ulu Laut Kecamatan Seberang Ulu 1 Kamis (12/3/2020) malam, rupanya bukan kali pertama terjadi.

Editor: Refly Permana
sripoku.com/rere
Lokasi tawuran yang terjadi pada Kamis (12/3/2020) malam. 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Aksi tawuran yang terjadi di Jalan Faqih Usman Kelurahan 1 Ulu Laut Kecamatan Seberang Ulu 1 Kamis (12/3/2020) malam rupanya bukan kali pertama terjadi di daerah tersebut.

Aksi tawuran antar pemuda tersebut sudah sering terjadi.

Warga pun dibuat resah dengan adanya aksi tawuran ini.

Warga yang biasanya hidup tenang dan nyaman dibuat resah oleh sekelompok pemuda yang melakukan aksi tawuran.

Perkiraan Starting Eleven Sriwijaya FC, Jelang Hadapi PSIM Yogyakarta Laga Perdana Liga 2 Indonesia

Tak jarang rumah warga bahkan mobil warga yang terparkir di depan rumah menjadi pelampiasan dari aksi pemuda ini.

Lemparan batu terkadang mengenai rumah warga dan bahkan ada rumah warga yang atap dan kacanya pecah.

"Rumah warga sering kena imbas dari tawuran ini.

Ada rumah warga yang sampai atap sama jendela pecah dilempar batu. Setelah itu, mereka berlari," kata salah satu warga, Hr,  Jumat (13/3/2020).

Setiap kali ada aksi tawuran tersebut, warga yang berada di dekat lokasi selalu keluar rumah dan menegur aksi mereka.

Tetapi tidak ada sama sekali tanggapan dari sekelompok pemuda tersebut untuk berhenti.

Gerak Cepat Tim Buser Polsek Seberang Ulu 1 Amankan 2 Warga Terlibat Tawuran di Kelurahan 1 Ulu Laut

"Sudah sering kami keluar rumah, ditegur dak samo sekali dipedulikan malah lanjut lagi mereka itu bahkan ado yang jawab dak usah ikut campur pak bukan urusan kamu," kata Hr.

Tak jarang adanya korban dari aksi tawuran antar pemuda tesebut.

Warga sekitar tidak mengetahui penyebab sekelompok pemuda tersebut melakukan aksi tawuran, bahkan menurut kesaksian Hr ada anak-anak yang masih terbilang kecil mengikuti aksi tawuran tersebut.

Warga sekitar pun meminta agar pihak kepolisian dapat mengamankan lokasi tersebut dan menangkap semua kelompok pemuda yang melakukan aksi tawuran agar tidak terjadi lagi aksi tawuran yang menganggu masyarakat.

"Yo kami minta ke pihak kepolisian ditangkap segalo bebudak itu, kalo cuma ditangkap sikok duo wong mereka tu masih lanjut tulah tawuran dak bakalan berhenti," kata Hr.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved