Pakai Kacamata Bisa Bantu Menangkal Penularan Virus Corona
Kacamata sebenarnya bisa menjadi penghalang efektif antara tubuh kita dan virus corona.
SRIPOKU.COM - Tidak seperti masker wajah - yang mana sebagian besar tidak berfungsi, kacamata sebenarnya bisa menjadi penghalang efektif antara tubuh kita dan virus corona.
Itu karena, virus corona dapat menyebar melalui mata, kata para ahli kepada New York Post.
Kacamata bisa bertindak sebagai perisai pelindung.
• Cara Sopan Menolak Jabat Tangan Demi Cegah Tertular Virus Corona
• Inilah 6 Sampah Rumah Tangga yang Bisa Jadi Limbah Berbahaya: dari Popok & Pembalut hingga Pakaian
"Bagi orang-orang yang sudah memakai kacamata, itu bisa memberi mereka ukuran perlindungan," kata Robyn Gershon, profesor epidemiologi di New York University School of Global Public Health.
Virus ini umumnya ditularkan melalui tetesan dari batuk atau bersin orang yang terinfeksi.
Tetesan tersebut dapat masuk ke tubuh orang lain melalui hidung, mulut, atau dalam beberapa kasus, mata mereka, menurut Centers for Disease Control and Prevention.
Dengan kacamata, kata Gershon, "percikan besar atau tetesan tidak bisa langsung masuk ke mata saya."
Jangan lupa subscribe, like dan share channel Youtube Sripokutv di bawah ini:
Gershon --yang mengenakan kacamata tanpa bingkai saat naik kereta bawah tanah-- mengatakan itu umum dalam pengaturan perawatan kesehatan untuk memakai alat pelindung mata ketika memiliki risiko paparan tetesan.
Dia mengakui, spesifikasi kacamata sehari-harinya bukan dari uji lab kelas praktikum, tetapi tidak ada salahnya untuk dicoba.
Jake Deutsch, dokter yang berbasis di Manhattan dan direktur klinis serta co-founder Specialty Infusion setuju dengan tindakan yang lebih baik daripada tidak sama sekali.
"Masuk akal menggunakan tindakan pencegahan apa pun yang melindungi wajah kita, termasuk mata, itu akan bermanfaat," kata Deutsch kepada NY Post melalui email.
Ia mengatakan, kacamata adalah solusi mudah dan sederhana untuk mencegah paparan.
Namun, ia mengingatkan, kacamata itu harus dipakai untuk melengkapi tindakan pencegahan normal, seperti melindungi wajah dan menghindari orang sakit.