Hukuman Mati Menghantui, Siswi SMP Berontak Orang Tua Cerai, Ternyata ada Perubahan Sikap Sejak SMP

Hukuman Mati Menghantui, Siswi SMP Berontak Orang Tua Cerai, Ternyata ada Perubahan Sikap Sejak SMP

Editor: Fadhila Rahma
TribunJakarta/Instagra
Gambar buata siswi SMP yang bunuh bocah 6 tahun di Sawah Besar, Jakarta 

Meski mengaku tak membenci, NF mengungkapkan ia tidak suka orang tuanya bercerai.

Pasalnya, ia merasa tak lagi dipedulikan oleh sang ayah dan ibu.

"Kalau yang saya tanyakan langsung 'adakah yang kamu benci di rumah sekarang ini', antara orang tua bapaknya atau ibu tiri. Dia bilang tidak ada. Kepada adiknya tidak juga," terang Kapolres Jakarta Pusat, Kombes Pol Heru Novianto, dilansir dari YouTube metrotvnews dan Tribunnews.

"Memang dia agak sedikit tidak suka kepada orang tua kandungnya, karena merasa ditinggal sama orang tua kandungnya," tambahnya.

Lebih lanjut, Heru menyebutkan NF mengaku memelihara kucing.

Meski begitu, kucing NF dibuang oleh ibu tiri lantaran rumah mereka terlalu sempit.

"Jadi interogasi kemarin memang ada kita tanya 'apakah kamu menyayangi binatang', ada salah satunya kucing."

"Sekarang dia bilang tidak ada karena dibuang sama ibu tirinya," jelas Heru.

"Rumahnya sangat kecil dan sempit, kadang-kadang ibunya tidak suka, terus dibuang," imbuh dia.

Selain itu, NF juga mengaku dirinya tak suka kodok.

Ia bahkan mengatakan pernah membunuh kodok, menusuk-nusuknya memakai garpu hingga mati.

"Kami nanya juga ada binatang yang kamu tidak sukai pertama diem, 'kamu suka kodok?', 'tidak'," ujar Heru menirukan jawaban NF.

"'Bagaimana kamu membunuh kodok?', 'dengan menggunakan garpu ditusuk-tusuk sampai mati'," lanjutnya.

(Pravitri Retno Widyastuti)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Update Kasus Siswi SMP Bunuh Bocah: Permintaan Kak Seto hingga Kebiasaan Pelaku saat SD

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved