Berita Sriwijaya FC

Winger Sriwijaya FC Asal Madura Ini, Dipanggil Kacong Ternyata Ini Artinya

Perposisi winger Imam Bagus Kurnia namanya kian bersinar mengukir prestasi di setiap penampilannya pada laga ujicoba gelaran Sriwijaya FC

Editor: adi kurniawan
SRIPOKU.COM/ABDUL HAFIZ
Winger Sriwijaya FC Asal Madura Ini, Dipanggil Kacong Ternyata Ini Artinya 

"Kita tahu Sriwijaya FC grup besar jadi termotivasi membuat tantangan buat saya untuk ngembaliin ke Liga 1 lagi."

"Tahun kemarin saya di PSCS Cilacap, sebelumnya di Madura United posisi sayap kiri, sayap kanan sama aja," bebernya.

Meski tak hapal tahunnya, Imam menceritakan awalnya menekuni olahraga si kulit bundarnya sejak dirinya duduk di bangku kelas 3 SD ikut Sekolah Sepakbola SSB di tanah kelahirannya di Bangkalan (Jawa Timur).

Kemudian pas SMP hingga tamat sekolah ia ikut tim Perseba Bangkalan U-15. Setelah itu ikut tim Bajul Ijo Surabaya selama satu musim di Liga 3.

Lalu pindah ke tim Persibas Banyumas selama satu musim dan bantu Porprov Jateng meraih juara 1. Tim Pra PON Jatim mewakili Perseba Bangkalan Liga 3.

"Di situ berhasil menjadi juara 1 sehingga naik ke Liga 2. Habis naik kasta, tim ganti nama jadi Laga FC Surabaya naik juga runner up di Liga Nusantara," bebernya.

Prestasinya di sepakbola juga membawa Imam Bagus Kurnia terpilih masuk TNI di kesatuan Polisi Militer pada tahun 2015.

"Pas pembekuan dua tahun gak ada kompetisi Liga, saya ditawari jadi tentara pas seleksi disaring di jatim, di pusat penentuannya. Hanya 18 orang dari pemain bola, saya terpilih jadi anggota TNI sampai sekarang," kata Imam.

Kemudian memperkuat PSMS di Indonesia Soccer Championship (ISC) B pada tahun 2016. Namun setelah tidak lolos, Imam diperintahkan untuk ikut PS TNI U-21 di Jakarta dan menjuarai juara 1 nasional final melawan Bali.

"Masuk TNI harus mengikuti pendidikan 9 bulan. Ketika itu sudah ikut 7 bulan, diperintah Pangkostrad ke Medan untuk ikut di tim sepakbola. Selagi masih produkif, saya akan terus aktif akan di sepakbola. Tapi kalau tidak, tentunya akan balik ke kesatuan," kata sulung dari dua bersaudara pasangan Imam Sohibu dan Sumiati.

Setelah itu Imam bergabung dengan PSS Slemen 2017, Madura United 2018. PSCS Cilacap 2019. Dan sekarang di Sriwijaya FC 2020.

Ia bersyukur dari kesatuan TNI selalu memberikan kemudahan dan mendukung kepada prajurit yang berprestasi.

"Itu menambah motivasi kita. Apalagi melihat bisa membanggakan korps juga karena bisa berbuat untuk tim yang dibela."

"Cita-cita lain selain memberikan yang terbaik untuk tim mudah-mudahan dikasih kemudahan bisa bela negara masuk Timnas. Dulu pernah dipanggil Timnas U-15 waktu ikut U-15 Jatim tapi gak lolos," kata alumni SMA 1 Bangkalan.

Wartawan sempat bertanya-tanya ketika membaca tulisan tangan coach Ananto Nurhani saat mengkroscek pencetak gol Sriwijaya FC namanya Kacong nomor punggung 11 yang tak lain adalah Imam Bagus Kurnia.

"Kacong itu nama panggilan saya orang Madura, ya samalah dengan kalau orang Medan itu Lay atau Ucok."

"Soalnya di tim kita kan misalkan saya dipanggil Imam kan ada dua orang yang punya nama Imam. Satunya Imam Arief Fadilah (kiper)," kata pria kelahiran Bangkalan (Jawa Timur), 5 September 1995 ini.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved