25 Hafiz Rutan Pakjo Palembang Bikin Perayaan Isra Mikraj di Masjid At Taubah Haru Biru
Dalam memperingati Isra Miraj, rutan kelas 1A Palembang mengadakan kegiatan di Masjid At Taubah.
Penulis: anisa rahmadani | Editor: Refly Permana
Laporan wartawan Sripoku.com, Anisa Rahmadani
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Suasana haru biru terlihat ketika Rutan Kelas 1A Pakjo Palembang menggelar peringatan Isra Mikraj, Sabtu (7/3/2020).
Kegiatan yang diikuti oleh sejumlah narapidana dan tahanan serta pegawai Rutan Kelas 1A Pakjo Palembang ini digelar di Masjid At Taubah, yang terletak di halaman rutan.
Pantauan di lapangan, mulanya kegiatan berjalan riuh lantaran para narapidana dan tahanan ini sibuk ngobrol dengan sesama rekannya.
Mereka juga sesekali sibuk menyantap hidangan yang sudah disiapkan oleh Asosiasi Pengusaha Kue Palembang (Aspenkup) yang diketuai Yus Bundarayya.
• 5 Hari Lagi Hari Tanpa Bayangan, Ini yang Akan Terjadi di Langit Palembang dan 33 Provinsi Lainnya
Namun, begitu 25 hafiz Rutan Kelas 1A Pakjo Palembang melantunkan surat Al Mulk secara serentak, suara mendadak hening.
Tanpa komando, seisi masjid fokus mendegarkan lantunan demi lantunan yang dilafaskan 25 Rutan Kelas 1A Pakjo Palembang.
Sejumlah narapidana dan tahanan ada yang terlihat menundukkan kepalanya, ada yang menghentikan kegiatan santap makanan, ada pula yang terlihat menggerak-gerakkan bibir seakan mengikuti lantunan ayat suci Al Quran yang sedang dilafaskan para hafiz Rutan Kelas 1A Pakjo Palembang.
Ada juga yang menutup mata rapat-rapat seakan meresapi lantunan ayat suci Al Quran tersebut.
Bahkan, Yus mengaku hampir saja menitikkan air mata lantaran tidak menyangka para narapidana dan tahanan Rutan Kelas 1A Pakjo Palembang bisa melafaskan Al Quran dengan merdu dan tanpa melihat Al Quran.
• Hampir Sebulan Kakaknya Meninggal, Adik Ashraf Sinclair Ungkap Kondisi Ipar, BCL Masih Belum Percaya
Suasana pun semakin haru biru saat 25 orang narapidana dan tahanan tahfiz ini mengakhiri pembacaan Al Quran dengan bacaan doa Khotmil Quran dan takbir.
Sebelum acara dimulai, beberapa para narapina dan tahanan telah datang ke masjid untuk melakukan shalat sunat dan mengaji.
Suasana yang tadinya haru biru menjadi mencair saat Ustad M Doni Mailano Amir dari Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang sekaligus Asatid Maspuroh Palembang mulai ceramah mengenai tentang keutamaan shalat dengan candaan ringan tapi tetap meninggalkan pesan dan kesan untuk narapidana dan tahanan Rutan Kelas 1A Pakjo Palembang.
"Ada nggak teman-teman punya niat dari kecil mau masuk penjara?
Tentu tidak, jadi teman-teman ini sudah takdir jalan hidup dan harus diterima dengan lapang dada karena Allah masih sayang sama saudara.
Jadi harus ikhlas berdoa sama Allah biar diampuni Allah," ucapnya kepada narapidana.
Serempak narapidana pun mengaminkan dengan serentak.
Selesai Doni menyampaikan ceramah, para staf rutan pun membuka sesi tanya jawab. Saat tanya jawab pun banyak para narapidana dan tahanan yang antusias bertanya.
• Rekrutmen Penerimaan Bintara Polri Tahun 2020 di penerimaan.polri.go.id, Cek Jadwal & Syarat di Sini
Menurut Dimas selaku staf humas Rutan Kelas 1A Pakjo Palembang, pihaknya beharap setelah ada kegiatan ini, para narapidana dan tahanan lebih disiplin, baik dalam shalat ataupun dalam kegiatan lainnya.
Bukan hanya itu, ia juga berharap agar para narapidana dan tahanan ini tetap semangat menjalani kehidupanya.
Sementara Yus mengatakan Aspenkup memang kerap kali dilibatkan dalam kegiatan yang digelar oleh Rutan Kelas 1A Pakjo Palembang.
Pada perayaan Maulid Nabi ini sendiri, pihaknya menyediakan konsumsi berupa kue-kue khas Palembang dan penyerahan baju untuk sejumlah narapidana dan tahanan.
"Sudah beberapa kali kita dilibatkan setiap kali pihak rutan ada kegiatan. Dari kegiatan ini, membuka mata kita bahwa para narapidana dan tahanan ini tidak seseram yang kita bayangkan sehingga jangan sampai kita yang berada di luar memandang buruk terhadap mereka.
Malah, saya pribadi menilai mereka yang ada di sini lebih baik dari diri saya pribadi," kata Yus.
