Sebelum Wafat, Ternyata Ini Permintaan Panglima Besar Jenderal Sudirman ke Istri Tercinta!

Ternyata Ini Alasan Jenderal Sudirman Menyuruh Istinya untuk Merokok sebelum Dirinya Meninggal Dunia!

Penulis: Nadyia Tahzani | Editor: Welly Hadinata
makassar.tribunnews.com
Sebelum Wafat, Ternyata Ini Permintaan Panglima Besar Jenderal Sudirman ke Istri Tercinta! 

Mereka Bertemu pada saat keduanya Menjadi Aktifis di Muhammadiyah di kota tersebut.

Meski hubungannya sempat tidak direstui oleh paman Alfiah, namun Cinta keduanya sangatlah besar dan akhirnya mereka menikah.

Namun ada kisah haru dibalik kisah cinta Jenderal Sudirman dan istrinya.

Semasa hidup, Jendral Besar kerap tergolek lemah akibat penyakit Tuberkolosi atau penyakit yang berhubungan dengan paru-paru.

Namun, penyakitnya bukan disebabkan rokok, tapi disebabkan salah diagnosa dokter yang mengakibatkan sebelah paru-parunya diangkat.

Hingga akhirnya, Pak Dirman harus berjuang dengan sebelah paru semasa hidupnya.

Ia pun pernah bergerilya mempertahankan republik dengan ditandu hampir sepanjang perjalanan, namun tak lupa tetap membawa kretek bersamanya.

Menjelang wafat, Pak Dirman sempat meminta sebatang kretek untuk dihisap.

Namun, permintaan itu tak dikabulkan karena larangan dokter yang merawatnya.

Akhirnya, dengan rasa cinta yang begitu dalam pada suaminya, istri Pak Dirman menghisap sebatang kretek, lalu menyemburkan asapnya pada Pak Dirman.

"Permintaan Terakhir Sang Jendral adalah Meminta Istrinya Untuk Menghembuskan asap Rokok ke wajah Sang Jendral,"dan Sejak saat itu istrinya Menjadi seorang Perokok demi suami yang dicintainya."

Siti Alfiah menunggui jenazah Soedirman
Siti Alfiah menunggui jenazah Soedirman (Referensi pihak ketiga)

Persahabatan dengan Gus Sholah Disorot, Hotman Paris Dapat Pesan Dari Tokoh NU, Benar Pindah Agama?

Dilansir dari Inisari.grid.id, Istri Jenderal Sudirman mengatakan bahwa 7 Bulan Kami Ditinggalkan, Baru 7 Bulan Berkumpul, Beliau Justru Pergi Selamanya

Pak Dirman bukan saja Bapa Angkatan Perang, Bapa Gerilya, akan tetapi juga Bapa Keluarga.

Tentu berat sekali juga rasanya ketika beliau harus meninggalkan keluargaya selama waktu yang tak tertentu dalam keadaan yang tak menentu.

Keluarga Pak Dirman termasuk keluarga cukup besar. Puteranya tiga orang, dan puterinya empat: semua masih kecil ketika ayah mereka berpulang.

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved