Inilah Mitos dan Fakta Sebenarnya Mengenai Virus Corona

Virus corona masih baru dan dalam penyelidikan, banyak rumor yang berkembang mulai dari penyebab, pencegahan, hingga pengobatannya.

Editor: Bejoroy
CNN via express.co.uk / Daily Mirror
Ilustrasi. 

Masker merupakan alat pelindung diri yang sangat penting bagi mereka. Pada orang yang dalam kondisi sehat, penggunaan masker perlu dibatasi agar persediaan masker di fasilitas kesehatan dan bagi orang-orang yang benar-benar membutuhkan, tidak menipis.

9. Mitos: Mesin pengering tangan dapat melawan virus corona

Fakta: Mesin pengering tangan tidak dapat melawan virus corona baru. Kita harus sering membersihkan tangan dengan alkohol atau mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir.

Setelah tangan dibersihkan, kita harus mengeringkannya menggunakan tisu atau pengering udara hangat.

10. Mitos: Menyemprotkan alkohol atau klorin ke seluruh tubuh dapat membunuh virus corona

Fakta: Alkohol atau klorin tidak akan membunuh virus yang telah masuk ke dalam tubuh. Sebaliknya, menyemprotkan zat-zat tersebut dapat berisiko membahayakan selaput lendir, seperti mata dan mulut.

Perlu diketahui bahwa penggunaan alkohol atau klorin bertujuan untuk mendisinfeksi permukaan. Selain itu, penggunaan kedua zat tersebut harus di bawah rekomendasi yang tepat.

11. Mitos: Vaksin pneumonia bisa melindungi diri dari penyebaran virus corona

Fakta: Vaksin pneumonia, seperti vaksin pneumokokus dan vaksin Haemophilus influenza tipe B (Hib) tidak dapat melindungi diri dari penyebaran virus corona baru.

Jenis virus ini masih sangat baru dan berbeda sehingga dibutuhkan vaksin tersendiri untuk mengobatinya.

Virus Conora dan Pneumonia
Virus Conora dan Pneumonia (IST)

Hingga saat ini, para peneliti sedang mencoba mengembangkan vaksin corona. Walaupun vaksin pneumonia tidak efektif melawan COVID-19, vaksinasi terhadap jenis penyakit pernapasan sangat dianjurkan guna melindungi kesehatan.

12. Mitos: Ada obat khusus yang bisa mencegah atau mengobati virus corona

Fakta: Sampai saat ini, belum ada obat khusus yang disarankan untuk mencegah atau mengobati virus corona baru.

Bagi mereka yang terinfeksi COVID-19 harus menerima perawatan intensif yang tepat di rumah sakit guna meredakan dan mengobati gejala penyakit.

13. Mitos: Konsumsi minuman herbal yang terbuat dari temulawak, kunyit, dan lain sebagainya dapat mencegah penularan COVID-19

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved