Ibu Ini Jual Sembako dengan Harga Normal & Tolak Pembeli Panic Buying, Meski Dibeli Harga Tinggi!

Ibu Ini Jual Sembako dengan Harga Normal & Tolak Pembeli Panic Buying Meski Akan Dibeli Harga Tinggi

Penulis: Nadyia Tahzani | Editor: Welly Hadinata
Capture/Twitter
Ibu Ini Jual Sembako dengan Harga Normal & Tolak Pembeli Panic Buying, Meski Dibeli Harga Tinggi! 

Barang-barang dagangan yang ia jual dipatok dengan harga pasaran.

Seperti yang diterjemahkan akun @4SinCong, “Intinya: stok yg ada pada dia dijual dg harga normal termasuk beras dan mie instan, umumnya ia jual kepada “huana” (pribumi) yg ada di sekitar sini, stok Indomie cuma 20 dus udah abis… tambahan dia sudah “cap nie” sepuluh tahun jualan di sana.

Tes Kepribadian: Pilih Satu Bentuk Alis Mata dan Temukan Gambaran Cinta & Kehidupanmu

" Di kondisi sekarang ini, saya nggak akan menaikkan harga kecuali dari pabriknya naik. Indomie saya sengaja stok supaya bisa jual dengan harga normal," ujar si ibu.

Tentu sikap ibu ini mengundang banyak pujian dari netizen, terlebih karena belakangan banyak pedagang nakal yang hanya mengedepankan untung rugi tanpa melibatkan hati nurani.

Dilansir dari TribunJakarta, Ibu itu bernama Susanna Indriyani (57) pemilik Toko Erwin yang berada di Jalan K Teluk Gong, Penjaringan, Jakarta Utara sempat viral di media sosial.

Saat dijumpai oleh Crew TribunJakarta, Susanna mengaku awalnya tokonya sempat diserbu warga saat panic buying imbas pengumuman WNI positif terinfeksi virus corona (Covid-19) pada Senin (2/3/2020) lalu.

Meskipun warga hendak memborong barang-barang dari toko tersebut dengan harga tinggi, Susanna tetap menjual barang dengan harga normal dengan jumlah dibatasi per pembeli.

Pembatasan barang ini, dijelaskan Susanna, dilakukan agar warung-warung kecil langganannya bisa tetap berjualan.

Di toko sembakonya, Susanna menyisihkan stok barang yang dibutuhkan warung-warung kecil langganannya dari pembeli lainnya.

Ia enggan melihat sekitar 20-30 warung kecil yang biasa membeli barang dari Toko Erwin setop berjualan karena tak punya stok.

"Kita udah nyisihin untuk warung-warung kecil. Kayak pas banjir saya juga tetap sediakan," ucap Susanna saat ditemui di tokonya, Rabu (4/3/2020).

"Kalo orang lain beli banyak saya nggak jual. Kasian dong buat mereka (warung kecil)," ucap dia.

Polda Sumsel Sebut Masker Langka Itu Hoaks, Tetap Terjunkan Personil Awasi Penimbunan

Susanna yang sudah 30 tahun lebih membuka toko sembako memang menjadi langganan puluhan warung kecil di sekitaran Teluk Gong.

Beberapa pembeli dari Toko Erwin misalnya pemilik warung kopi, warung makan, hingga kantin sekolah.

Susanna pun tak tega apabila para langganannya itu kehabisan stok akibat diborong warga saat panic buying.

Halaman
123
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved