Seorang Kades di Muratara Dikeryok Satu Keluarga Saat Hadiri Resepsi Pernikahan, Begini Kronologinya

Kepala Desa (Kades) Mandi Angin Kecamatan Rawas Ilir Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) dikabarkan menjadi korban pengeroyokan.

Editor: Refly Permana
SHUTTERSTOCK
Ilustrasi. Seorang Kades di Muratara Dikeryok Satu Keluarga Saat Hadiri Resepsi Pernikahan, Begini Kronologinya 

SRIPOKU.COM, MURATARA - Kepala Desa (Kades) Mandi Angin Kecamatan Rawas Ilir Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) dikabarkan menjadi korban pengeroyokan.

Informasi yang diperoleh Tribunsumsel.com, Selasa (3/3/2020), Kades Mandi Angin, Sipirli diduga dikeroyok oleh empat orang.

Sipirli dikeroyok saat menghadiri resepsi pernikahan salah seorang warga di Desa Aringin, Kecamatan Karang Dapo.

Akibat pengeroyokan itu, Sipirli mengalami luka di bagian kepala dan sudah melaporkan kejadian itu kepada aparat kepolisian setempat.

Ramalan Bintang Keuangan Rabu 4 Maret 2020: Cancer Siapkan Proyek Besar, Gemini Naluri Bisnis Muncul

Polisi membenarkan kejadian tersebut, namun belum bisa memberikan keterangan terkait kronologi dan motif dari pengeroyokan itu.

"Iya benar, laporannya sudah kami terima, masih dalam proses," kata Kapolsek Karang Dapo, AKP Ahmad Darmawan didampingi Kanit Reskrim IPDA Eko.

Informasi dari warga Desa Aringin yang meminta namanya tidak ditulis mengungkapkan kejadian itu terjadi Minggu (1/3/2020) malam.

"Kades Sipirli menghadiri resepsi di desa kami, dia dikeroyok depan orang ramai itulah pas keluar tenda mau masuk mobilnya," ungkap narasumber.

Pemain 18 Tahun Billy Gilmour Lakukan Keajaiban dalam Laga Chelsea Vs Liverpool, Jadi Trending Topic

Beruntung pengeroyokan itu dapat dilerai warga yang melihat kejadian dan korban langsung dilarikan ke Puskesmas terdekat untuk mendapatkan penanganan medis.

"Pelakunya empat orang, kabarnya masih satu keluarga, kadesnya luka di kepala, langsung dibawa warga ke Puskesmas," ujar narasumber.

Tribunsumsel.com masih berupaya menghubungi pihak keluarga Kades Mandi Angin Sipirli untuk meminta tanggapan terkait kejadian tersebut.

Sumber: Tribun Sumsel
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved