Wong Kito Borong Masker
Hand Sanitizer Mulai Langka, Shinta Beralih Gunakan Tisu Basah, Masker Sisa Kabut Asap Jadi Pilihan
Pantauan sripoku.com, terlihat banyak rak display barang kosong dan diganti dengan barang lain. Tisu basah antiseptik juga mulai sulit ditemui.
Penulis: Muhammadaryanto | Editor: Refly Permana
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Sejumlah pusat perbelanjaan di Palembang Rabu (4/3/2020) sudah tidak terlihat lagi memajang masker.
Pun begitu dengan display hand sanitizer, yang sudah tidak terlihat ada di rak pajangan lagi.
Pantauan sripoku.com, terlihat banyak rak display barang kosong dan diganti dengan barang lain.
Tak hanya masker dan hand sanitizer, tisu basah antiseptik pun mulai kosong di rak-rak display barang.
Untuk kasus seperti tisu basah antiseptik yang kosong di rak display, ini terbilang masih baru beberapa hari belakangan ini.
• KRONOLOGI Anggota TNI Sertu Iskandar yang Meninggal Diserang Gajah Liar di OKI, Sedang Bantu Petani!
Karena hand sanitizer sulit ditemui, masyarakat Palembang memilih opsi antisipasi penyebaran virus corona dengan memakai tisu basah antiseptik.
Shinta (20), salah satu pengunjung mall, mengatakan sudah keliling untuk mencari barang-barang tersebut bersama teman-temannya.

Dirinya kemarin pesan masker melalui olshop, namun sudah beberapa hari tidak ada respon dari seller di aplikasi tersebut.
"Sudah kemana-mana nggak ketemu nyari barang itu susah sekarang.
Bahkan kemaren coba pesen di olshop, tapi dibatalin karena lama beberapa hari gak direspon" kata cewek 20 tahun tersebut.
Tak hanya satu, Sripoku.com juga mewawancarai pengunjung yang lain juga, dan jawabannya pun sama.
• Niat Sholat Ashar dan Tata Cara Sholat Ashar Bacaan Latin & Arti Lengkap 4 Keutamaan Sholat Ashar
"Bingung mau cari dimana lagi, udah keliling ke apotik, minimarket, mall, juga masih gak ketemu" kata Yanti (36) dengan mendorong keranjang yang berisi produk-produk kesehatan lainnya.
Yanti (36) mengaku memiliki stok masker sisa dari bencana kabut asat tebal beberapa bulan lalu.
Namun jumlahnya tidak banyak, satu lembar masker bisa digunakan untuk beberapa kali pakai.
Kelangkaan barang di sejumlah pusat perbelanjaan inilah yang membuat harga masker dan produk antiseptik melonjak tinggi.