Kades Tilep Dana Desa, Dipakai Beli Mobil Pajero, Jenderal Tito Karnavian Siapkan Perintah: Tangkap!
Kades Tilep Dana Desa, Dipakai Beli Mobil Pajero, Jenderal Tito Karnavian Siapkan Perintah: Tangkap!
Kades Tilep Dana Desa, Dipakai Beli Mobil Pajero, Jenderal Tito Karnavian Siapkan Perintah: Tangkap!
SRIPOKU.COM - Menteri dalam negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengultimatum seluruh kepala desa jangan mencoba bermain dengan dana desa.
Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian mengimbau agar Kepala Desa (Kades) yang melakukan kesalahan administrasi untuk tidak langsung diproses secara hukum.
Hal tersebut didasarkan pada kemampuan masing-masing kepala desa yang kemungkinan besar belum memadai sebab berasal dari beragam latar belakang seperti lulusan sarjana, pegawai negeri, hingga kalangan yang belum pernah punya kemampuan memimpin atau memerintah.
• Nyamar Pakai Sandal Jepit, Jenderal Bintang Tiga Ini Dicuekin Saat Lapor Ke Polsek, Akhirnya Begini
• Baru Saja Melangkahkan Kaki Keluar Pagar, Pria di Tugu Kecil Prabumulih Ini Sudah Dicurigai Polisi
• Google Doodle Sabtu 29 Februari: NH Dini Berdarah Bugis, Meninggal Kecelakaan, Yatim Sejak SMP
• SMA Plus Negeri 17 Buka PPDB Lewat Jalur PMPA dan Tes Mandiri, Daftar Sekarang dan Catat Syaratnya
• Mendagri Tito Karnavian Anggap Wajar Jika Kades Salah Administrasi, Makanya jangan Langsung Dihukum
"Kesalahan administrasi saja jangan langsung diproses hukum. Tapi kalau masalahnya (uang desa) tadi dipakai pribadi, dapat transfer dana desa langsung beli mobil Pajero, tangkap," katanya usai rapat rapat kerja percepatan penyaluran dan pengelolaan dana desa 2020 di Palembang, Jumat (28/2/2020).
Tito menjelaskan, dalam pengelolaan dana desa, bila mengalami kesulitan kepala desa wajib dibantu atau diberikan supervisi agar dana yang digunakan sesuai peruntukannya.
Untuk itulah, Tito meminta pemerintah daerah Sumsel melaksanakan berbagai program pelatihan teknis manajerial dan administrasi keuangan bagi aparat desa.
"Pelatihan harus rutin. Pelatihan bisa dilaksanakan oleh BPSDM daerah dan akan difasilitasi Kemendagri," lanjut dia.
Dalam pelaporan keuangan desa, ujar Tito, seluruh desa juga harus melampirkan seluruh laporan keuangan desa di tempat publik atau ditempatkan pada baliho besar agar sekaligus bisa diketuai masyarakat.
"Jadi buat baliho sehingga semua masyarakat tahu. Uang dipakai buat apa harus jelas." ujarnya.(mg3)
Tilep Dana Desa
Mantan Pejabat kepala Desa Datar berinisial SD (49 tahun) ditahan karena diduga selewengkan Dana Desa (DD) tahun Anggaran 2016.
SD ditahan di Sel Tahanan Kelas IIB, Muaradua, Kabupaten OKU Selatan, Provinsi Sumatra Selatan (Sumsel).
Tersangka yang saat ini berstatus sebagai ASN di Kantor Satpol PP Pemkab OKU Selatan mulai ditahan, Senin 27 Januari 2020.
SD ditetapkan tersangka pada tahun 2019 lalu.