Breaking News

VIRAL Video Guru Merangkak Mengelilingi Kelas Dihukum Orangtua Murid, Tahan Malu Dilihat Semua Siswa

Viral video seorang guru yang diberi hukuman oleh wali murid. Usut punya usut orangtua murid tersebut tak terima anaknya diberi sanksi.

Kolase Sripoku.com/Facebook
VIRAL Video Guru Merangkak Mengelilingi Kelas Dihukum Orangtua Murid, Tahan Malu Dilihat Semua Siswa 

Melalui akun Facebook, sang pengacara tersebut pun meminta bantuan pada netizen lain untuk memberitahu mengenai profil dari guru yang ada dalam video tersebut.

Ia juga sempat mengungkap jika orang tua murid harus bisa mendidik sang anak dengan baik dan benar agar tidak mendapat hukuman di sekolah.

Sebagian artikel ini sudah tayang di nakita.grid.id berjudul: Anaknya Tak Mau Sekolah karena Trauma, Orang Tua Ini Tega Balaskan Dendam Sang Anak dengan Berikan Hukuman 'Kejam' Pada Guru

Ilustrasi
Ilustrasi (Freepik)

Viral Guru di Aceh Dianiaya Wali Murid Hingga Jilbab Copot, Korban Bukan Orang Sembarangan

Sementara itu kejadian serupa juga pernah terjadi di Indonesia, tepatnya di Aceh.

Rahmah, guru honorer SDN Jambi Baru, Aceh Singkil, syok berat mengingat ayah wali murid berinisial SN alias MP menganiayanya di depan umum.

Penganiayaan terhadap Rahmah tak lepas dari perkelahian anak wali murid SN dengan teman sekelasnya pada 22 Oktober silam.

Saat sedang menulis di papan tulis Rahmah mendengar muridnya menangis setelah berkelahi dengan temannya.

Sebagai wali kelas III B, Rahmah mencoba menenangkan murid yang menangis itu dan mendamaikan murid yang terlibat perkelahian.

Guru Aniaya Muridnya
Guru Aniaya Muridnya (net)

 

Sepekan berlalu, tepatnya Sabtu (26/10/2019), ibu wali murid SN masuk ke dalam kelas saat berlangsung belajar mengajar lalu menghampiri anaknya.

Selagi SN menampar wajah dan mencubit Rahmah di depan gerbang sekolah, Rabu (20/11/2019) pukul 10.30 WIB itu, warga hanya menonton tak melerai.

Tak terima perlaku tersebut Rahmah melaporkan SH ke Polsek Sultan Daulat atas dugaan penganiayaan yang dialaminya.

Sehari setelah peristiwa itu, Rahmah mengikuti pemeriksaan di depan penyidik Polsek Sultan Daulat untuk membuat berita acara pemeriksaan.

"Saya berharap kasus ini diproses secara hukum sampai tuntas," ungkap Rahmah dilansir Serambi Indonesia pada Sabtu (23/11/2019).

"Jangan sampai ada lagi kejadian yang sama menimpa guru. Terus terang kami trauma. Saya masih syok, anak saya takut," Rahmah menambahkan.

Halaman
1234
Sumber: TribunStyle.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved