Viral Video Pria Banting Motor, Karena tak Terima Ditilang Akibat tidak Pakai Helm
Sebuh video yang memperlihatkan seorang pria menggunakan baju batik membanting motornya, viral di media sosial.
Tidak Terima Ditilang, Karena tak Pakai Helm, Pria Ini Banting Motor Berakhir Minta Maaf
SRIPOKU.COM -- Sebuh video yang memperlihatkan seorang pria menggunakan baju batik membanting motornya, viral di media sosial.
Video tersebut diunggah di akun Instagram @seputarinhu, Jumat (21/2/2020).
"Ini ambil (sepeda motornya). Itu banyak yang tak pakai helm kenapa tak kalian tilang. Razia apa ini," kata pria kepada petugas sambil membanting kembali motornya.
Seorang petugas sempat meraih sepeda motor itu, namun pria tersebut melarangnya.
"Jangan pegang-pegang. Saya gak punya uang," katanya sambil mendorong tangan petugas, seperti dikutip dari Kompas.com
Lalu terlihat anggota Satpol PP dan seorang pria mengamankan pengendara motor tersebut.
Ditilang karena tak gunakan helm Dilansir dari Tribun Medan, Kasatlantas Polres Indragiri Hulu (Inhu) AKP Oka Mahendra menjelaskan video tersebut diambil saat anggota melakukan patroli di wilayah Rengat, Inhu, Riau.
• Masyarakat Palembang Antusias Saksikan Perlombaan Triathlon Secara Dekat di Jembatan Ampera
• Mimpi Ashraf Sinclair Umroh dengan 2 Orang Ini tak Terwujud, Permintaan Suami BCL Terkubur di Hati
• Bujangan di Musirawas Ditemukan Tewas Tergantung, Keluarga Ungkap Dugaan Motif Bunuh Diri
Kemudian ada pengendara motor yang tidak mengenakan helm dan tidak dapat menunjukkan surat kendaraannya.
Petugas pun melakukan penindakan. "Setelah menilang, petugas mau membawa kendaraan pelanggar ke Polres Inhu.
Namun, dia tidak mau menyerahkan kunci dan marah-marah ke petugas sambil membanting sepeda motor," sebut Oka.
Untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan, petugas mencoba melakukan pendekatan secara persuasif.
"Setelah dilakukan pendekatan, barulah sepeda motor pelanggar kita bawa ke polres untuk diproses lebih lanjut," terang Oka.
Setelah videonya viral, pengendara motor yang diketahui bernama Heru Purnomo membuat video permintaan maaf.
Diapit oleh polisi yang sempat dimarahinya, Heru mengakui kesalahannya.