Komentar Bupati Lahat, Warganya Raih Nilai SKD Tertinggi 3 Nasional & Pecahkan Rekor di Sumsel
Bupati Lahat Cik Ujang, ikut buka suara terkait capaian warganya bernama Winda Destriani, yang berhasil meraih nilai tertinggi tiga besar nasional.
Penulis: Ehdi Amin | Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM, LAHAT - Bupati Lahat Cik Ujang, ikut buka suara terkait capaian warganya bernama Winda Destriani, yang berhasil meraih nilai tertinggi tiga besar nasional.
Cik Ujang bangga terhadap prestasi yang ditorehkan warga Jarai Lahat tersebut.
Melalui pesan via watshapp, Cik Ujang, menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya.
Menurut Cik Ujang, keberhasilan Winda menjadi kebanggaan bagi warga Lahat.
Bagi Cik Ujang, keberhasilan tersebut bukan hanya sekedar nilai tertinggi namun keberhasilan Winda bisa menjadi motivasi bagi warga Lahat yang lainya.
Jika bersungguh sungguh, bekerja keras, rajin belajar dan disiplin apa yang diinginkan akan tercapai dan itu dibuktikan oleh Winda.
"Terus semangat belajar dengan keras dan bersungguh sungguh supaya bisa membawa nama kabupaten Lahat semakin maju,"ujar Cik Ujang, Minggu (23/2/2020).

Disisi lain, Cik Ujang menyampaikan apresiasinya karena Winda telah mengharumkan nama Lahat baik ditingkat Sumsel maupun Nasional.
Sementara, Winda Destriani, warga Desa Tertap Kecamatan Jarai, Kabupaten Lahat, memecahkan rekok Sumatera nilai CAT Calon Pegawai Negeri Sipil.
Menurut Kepala BKSDM Lahat, Aris Farhan melalui Kabid Pengadaan, Pemberhentian dan Informasi Aparatur, Isna Abidarda, Winda manpy neraih nilai tertinggi Se Sumsel dengan Nilai 482 dengan TWK 150, TIU 170 dan TKP 162. Winda sendiri mengikuti CPNS di Lingkungan Pemkab Lahat.
"Ya sejauh ini selama pelaksanaan CPNS di Kabupaten Lahat, Winda tertinggi dan nilai tersebut juga memecahkan rekok Sumsel, "terang Isnan, Minggu (23/2).
• Sosok Pemecah Rekor Nilai SKD Tertinggi di Sumsel, Berasal dari Jarai Lahat
Kades Tertap, Tanhar membenarkan jika Winda merupakan warganya. Dirinya sendiri turut bangga atas pencapaian tersebut.
Sementara, Winda sendiri belum bisa dimintai komentarnya terkait keberhasilanya tersebut.
Usai tes, pihak BKSDM sendiri belum sempat menjumpainya lantaran langsung meninggalkan lokasi tes.
Sementara, nomor hanphone milik suami Winda, saat dihubungi tidak memberikan jawaban.