Belum Kelar Virus Corona yang Diduga dari Kelelawar, Kini China Diserang Wabah Belalang dari Afrika
Namun hampir selesai soal penanganan Virus Corona, sekarang negara Tirai Bambu harus menghadapi masalah besar dan pelik.
Terlihat langit biru dipenuhi belalang sejauh mata memandang.
Belalang itu terbang melintasi Laut Merah ke Eropa dan Asia dalam beberapa hari terakhir
Negara yang berbatasan dengan China seperti Pakistan baru-baru ini menyatakan darurat nasional setelah ribuan belalang itu menyerbu kawasan itu.
Tapi China telah melakukan antisipasi untuk menahan gempuran milyaran pasukan belalang itu.
Mereka mengklaim teknologi moderen bisa menahan ribuan belalang yang mengacaukan Afrika tersebut.
Di tengah kekhawatiran itu beberapa masyarakat China was-was dan menulis kekhawatirannya di platform Twitter.
"Saya Khawatir belalang itu akan menjadi pembawa pneumonia (gejala utama virus corona)," tulis seorang di twitter.
Lainnya mengatakan, "Anda bisa percaya apa yang dikatakan para ahli? dengarkan saja."
Seorang pakar, dikutip oleh Epoch Times, memperingatkan bahwa belalang dapat menimbulkan ancaman langsung ke Cina, Thailand, Laos dan Vietnam.
Tetapi yang lain tidak begitu khawatir, menunjukkan bahwa mereka tidak akan dapat menyebar ke wilayah bersalju Xinjiang.
Untuk melawan belalang itu China sudah mengirim ribuan bebek berbaris di jalanan untuk memakan belalang.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judulWabah Virus Corona Belum Kelar, Kini China Harus Hadapi Lagi Serbuan Miliaran Belalang dari Afrika