Lama Diteliti, Ternyata Obat Virus Corona Kerap Dipakai di Indonesia, Ahli China Temukan Fakta Hebat

Untungnya, setelah lama menunggu, para ahli di China akhirnya berhasil menemukan obat Virus Corona. Ternyata sering dipakai diIndonesia.

AFP/Hector Retamal
Lama Diteliti, Ternyata Obat Virus Corona Kerap Dipakai di Indonesia, Ahli China Temukan Fakta Hebat 

Lama Diteliti, Ternyata Obat Virus Corona Kerap Dipakai di Indonesia, Ahli China Temukan Fakta Hebat Ini

SRIPOKU.COM - Virus Corona masih jadi trending topic pembicaraan seluruh dunia.

Ketakutan soal serangan Virus Corona sampai ke berbagai negera di belahan dunia.

Kini wabah Virus Corona sudah mulai menyebar ke beberapa bagian negara di Asia.

Meningkatnya jumlah kasus dan korban meninggal akibat Virus Corona, membuat banyak pihak merasa khawatir.

Untungnya, setelah lama menunggu, para ahli di China akhirnya berhasil menemukan obat Virus Corona. Ternyata sering dipakai diIndonesia.

Setelah ribuan orang tumbang akibat wabah Virus Corona, akhirnya para ahli China menemukan penangkalnya.

Tak disangka, obat penangkal Virus Corona ini, ternyata sudah sering digunakan di Indonesia.

Dikabarkan usaha para ahli di China membuahkan hasil dengan menemukan obat untuk Virus Corona.
Lewat uji klinis yang dilakukan para ahli di China, mereka akhirnya menemukan sebuah obat yang dirasa efektif untuk menyembuhkan pasien virus corona.

Para ahli di China menyebut obat untuk Virus Corona tersebut dengan nama Chloroquine Phosphate.

Sementara itu Chloroquine Phosphate di Indonesia lebih dikenal sebagai obat antimalaria.

Kabar baik tersebut juga disampaikan oleh seorang pejabat di China, pada Senin (17/2/2020) lalu.

Ilustrasi, seorang perawat melayani pasien terinfeksi virus corona
Ilustrasi, seorang perawat melayani pasien terinfeksi virus corona (Mirror.co.id)

Kelelahan Tangani Virus Corona, Kisah Zhang Ru, Dokter di China yang Tertidur Bersandar di Dinding

Gara-gara Virus Corona Bikin Produksi Hape iPhone di China Turun Drastis

Melansir dari Xinhua, menurut Sun Yanrong, wakil kepala Pusat Nasional Nasional Pengembangan Bioteknologi di bawah Kementerian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, dalam konferensi pers mengatakan bahwa para ilmuwan "dengan suara bulat" menyarankan bahwa obat tersebut bisa dimasukkan dalam versi berikutnya dari pedoman pengobatan dan diterapkan dalam uji klinis yang lebih luas sesegera mungkin.

Chloroquine Phosphate sendiri rupanya sudah digunakan selama lebih dari 70 tahun.

Sun menambahkan jika obat Chloroquine Phosphate ini sudah di lakukan beberapa skrining uji coba.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved