7 Kasus Pendaki Gunung di Indonesia Hilang Misterius, Selama 30 Tahun Jejak & Jasad tak Ditemukan
7 Kasus Pendaki Gunung di Indonesia Hilang Misterius, Selama 30 Tahun Jejak & Jasad Tak Ditemukan
Penulis: Tria Agustina | Editor: Welly Hadinata
Sempat berpapasan di tanjakan setan jam 13.30 siang, saat berpapasan tim pertama mengajak Surya dan yang lainnya untuk ikut turun sebelum turun hujan dan gelapnya malam karena kondisi saat itu sudah mendung.
Namun yang mengikuti ajakan turun hanya satu orang, sedangkan Surya dan kedua orang rekan tim lainnya masih tetap ingin melanjutkan pendakian menuju puncak Gede.
Ketiga orang tersebut sampai di puncak Gede jam 14.00 siang.
Lalu kedua rekan Surya memutuskan untuk turun mengikuti rombongan lain melalui jalur Cibodas.
Tetapi Surya masih ingin melanjutkan perjalanan melewati Alun-alun Surya Kencana dan turun melalui jalur Gunung Putri.
Sekitar jam 14.40 sore, dua rekan Surya mulai bergerak turun kembali menuju Cibodas dan sempat diantar oleh Surya sampai pada pohon pertama dari puncak.
Kemudian Surya melanjutkan perjalanan kembali menuju Alun-alun Surya Kencana melewati puncak Gunung Gede.
Surya masih sempat terlihat oleh rekannya sedang bergerak menuju puncak.
Di sinilah saat terakhir ia terlihat dan tidak kembali pulang.
Sebanyak 30 tim SAR yang berasal dari masyarakat sekitar Cibodas, perkumpulan Pecinta Alam, instansi terkait dan swasta yang berjumlah hampir lebih dari 190 orang personil pada pencarian itu tidak membuahkan hasil.
Pada saat operasi SAR ditemukan beberapa jasad pendaki lain yang hilang sebelum Surya, sampai SAR Surya berakhir, masih ditemukan jasad di Gunung Gede Pangrango.
Tapi sudah 30 tahun sampai informasi ini dibuat tidak ada satupun jejak Surya ditemukan seakan raib ditelan bumi.
2. Yudha Sentika (Gunung Kerinci, 1990)

Tugu Yudha tentu sudah dikenal oleh mereka yang sudah mendaki Gunung Kerinci.
Nama tugu tersebut juga mungkin pernah didengar oleh para pendaki yang belum berkesempatan menapakkan kaki di atap Sumatera tersebut.