Pemulangan Warga Sumsel dari Natuna

BREAKING NEWS: 1 Warga Sumsel Hari Ini Dipulangkan Pasca Masa Observasi Virus Corona di Natuna Kepri

Heni Fitriani, seorang warga Sumsel dari Wuhan yang dikarantina di Natuna Kepri, dikabarkan akan pulang hari ini Sabtu (15/2/2020).

Penulis: anisa rahmadani | Editor: Refly Permana
ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/hp.(ANTARA FOTO/M RISYAL HIDAYAT)
Sejumlah Warga Negara Indonesia (WNI) asal Wuhan, Hubei, China beraktivitas di depan Hanggar Pangkalan Udara Raden Sadjad, Ranai, Natuna, Kepulauan Riau, Selasa (4/2/2020). Menurut data Kementerian Kesehatan bahwa 238 orang WNI yang menjalani proses observasi sebagai antisipasi tertular virus Corona bahwa kesehatannya dalam keadaan baik dan sehat, tidak ada satupun dari mereka yang menunjukkan gejala infeksi seperti demam, batuk dan pilek. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/hp.(ANTARA FOTO/M RISYAL HI 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Heni Fitriani, seorang warga Sumsel dari Wuhan yang dikarantina di Natuna Kepri, dikabarkan akan pulang hari ini Sabtu (15/2/2020).

Menurut kepala koordinator KKP di bandara Sultan Machmud Badaruddin II Palembang, Dokter F Hidayat, untuk status penerbangan belum ada info yang dia terima.

Alasannya, Heni hampir bisa dipastikan bebas dari wabah Virus Corona sehingga pengawasannya tidak seketat seseorang yang dinyatakan sudah terjangkit virus tersebut.

Cerita Adam Warga Prabumulih Pulang dari China,14 Hari tak Keluar Rumah,Dinyatakan Negatif Corona

Sebab, setelah melewati masa observasi selama 14 hari di Natuna, kemungkinan besar dinyatakan sehat.

Dikatakan Hidayat, jika sudah di karantina dan melewati observasi selama 14 hari, Heni dinyatakan tidak terkena Virus Corona.

"Belum ada info penerbangan apa dan sebagainya karena kita belum mendapat kordinasi dari tempat lain.

Karena dia sudah dikarantina dan diobservasi, jadi bisa dikatakan clear daru virus tersebut," kata Hidayat via WhatsAap pagi ini.

Dijelaskannya, Virus Corona tidak akan cepat menyabar.

Dalam dunia kesehatan ada namanya masa Intubasi selama 14 hari.

Yang mana virus baru ketahuan selama masa intubasi tersebut.

Ada Corona, Penumpang Rute Internasional di Bandara SMB II Palembang Turun 20 Persen

Jika selama 14 hari Heni sehat dan diperbolehkan pulang dari Natuna maka itu sudah dinyatakan sehat total.

Berbeda halnya dengan 7 mahasiswa yang beberapa minggu lalu dari China dan langsung ke Palembang, maka perlu dilakukan pengawasan ketat.

"Kalau ibu Heni itu seperti 7 mahasiswa yang pulang dari Wuhan mungkin itu akan jadi pengawasan ketat kita.

Tapi ini kan udah intubasi 14 hari jadi jika dia diperbolehkan pulang dari Natuna otomatis itu sudah dinyatakan sehat,” ucapnya.

Sebelumya dikabarkan, ada satu warga Palembang yang dikarantina di Natuna.

Identitas warga itu diketahui bernama HF warga Palembang.

Data yang sripoku.com dapatkan, sebanyak 238 WNI observasi sesuai tujuan pemulangan.

Dari total tersebut ada satu warga Palembang.

Menteri Kesehatan RI Letjen TNI (Pur.) Dr. dr. Terawan Agus Putranto, Sp.Rad (K) RI melalui surat resmi yang ditujukan kepada Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan 1 Natuna, berecana akan memulangkan WNI asal Wuhan yang dikarantina di Natuna pada Sabtu pukul 12.20.

Pemulangan ini karena masa karantina dan observasi 14 telah berakhir.

"Kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya atas dukungan saudara dalam pemulangan WNI dari Wuhan dan pelaksanaan observasi kesehatan di Natuna," ujar Terawan dalam surat resmi tersebut yang diterima Tribun Sumsel, Jumat (14/2/2020).

Mengenai rencana pemulangan tersebut ada sejumlah prosedur yang harus dilakukan yakni masa observasi akan berakhir pada Hari Sabtu 15 Februari 2020 jam 12.00 WIB.

WNI Dikarantina di Natuna Akan Dipulangkan Besok, Sumsel Ada 1 Orang

Dengan ketentuan, pertama tidak ada satupun diantara warga yang diobservasi dan tim pendukung mempunyai gejala dan tanda berkaitan dengan Coronavirus Disease (COVID-19).

Kedua, Kementerian Kesehatan akan memberikan surat keterangan sehat kepada seluruh warga yang dilakukan observasi dan tim pendukung pada Hari Sabtu 15 Februari 2020 sepanjang tidak menunjukkan gejala dan tanda berkaitan dengan Coronavirus Disease (COVID-19).

Ketiga, pemulangan dilaksanakan pada Hari Sabtu, 15 Februari 2020, dengan didahului acara pelepasan di Natuna oleh Menko PMK didampingi Menkes, Kepala BNPB, Pangkogasgabpad, Bupati Natuna dan pejabat daerah lainnya.

Teknis pemulangan setiba di Jakarta akan dilaksanakan oleh Kemendagri, BNPB dan
TNI di bawah koordinasi Kemenko PMK.

"Atas perhatian dan kerja sama Saudara, kami ucapkan terima kasih," tutup Menkes surat pemberitahuan tersebut.

Berikut data lengkap provinsi asal 238 WNI yang dievakuasi dari Wuhan:

1. Aceh 12 orang
2. Bali 2 orang
3. Banten 6 orang
4. Bengkulu 2 orang
5. DI Yogyakarta 2 orang
6. DKI Jakarta 12 orang
7. Gorontalo 1 orang
8. Jakarta 1 orang
9. Jambi 5 orang
10. Jawa Barat 13 orang
11. Jawa Tengah 9 orang
12. Jawa Timur 68 orang
13. Kalimantan Barat 4 orang
14. Kalimantan Selatan 7 orang
15. Kalimantan Tengah 4 orang
16. Kalimantan Timur 14 orang
17. Kalimantan Utara 21 orang
18. Kepulauan Riau 2 orang
19. Lampung 1 orang
20. NTB 3 orang
21. Papua 6 orang
22. Papua Barat 8 orang
23. Riau 6 orang
24. Sulawesi Barat 2 orang
25. Sulawesi Selatan 17 orang
26. Sulawesi Tengah 2 orang
27. Sulawesi Tenggara 4 orang
28. Sumatera Barat 1 orang
29. Sumatera Selatan 1 orang
30. Sumatera Utara 2 orang

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved