JANGAN BERLEBIHAN Konsumsi Buah Kurma, Ini Resiko Kebanyakan Makan Buah Nabi, Tidak Baik untuk Tubuh

JANGAN BERLEBIHAN Konsumsi Buah Kurma, Ini Resiko Kebanyakan Makan Buah Nabi, Tidak Baik untuk Tubuh

kompas.com
JANGAN BERLEBIHAN Konsumsi Buah Kurma, Ini Resiko Kebanyakan Makan Buah Nabi, Tidak Baik untuk Tubuh 

JANGAN BERLEBIHAN Konsumsi Buah Kurma, Ini Resiko Kebanyakan Makan Buah Nabi, Tidak Baik untuk Tubuh

SRIPOKU.COM - Kurma, Buah Nabi yang selalu identik pada saat bulan Ramadan.

Padahal kurma tak hanya tersedia saat umat muslim menjalankan ibadah puasa saja.

Kurma mengandung begitu banyak manfaat untuk kesehatan.

Efek baik yang diberikan dari kurma akan terlihat hanya dalam waktu seminggu.

Selain rasa manisnya yang alami, buah ini jadi menu yang disarankan selalu ada saat buka puasa.

Namun ternyata, meski dijuluki buah yang banyak manfaat, kurma sendiri memberikan beberapa resiko bila dikonsumsi secara berlebihan.

Ilustrasi buah kurma
Ilustrasi buah kurma (Kompas.com)

Kandungan pada buah kurma antara lain zat besi, potasium, magnesium, protein, serat, kalsium dan vitamin.

Tak hanya itu, kandungan gula dalam kurma adalah gula alami sehingga baik untuk kesehatan.

Namun, jika dikonsumsi berlebihan, kurma dapat memberikan beberapa risiko bagi tubuh.

Dilansir dari Nakita.Grid.id, berikut 8 risiko jika terlalu banyak mengonsumsi buah kurma.

1. Bisa menyebabkan masalah perut

Kurma sendiri tidak dapat menyebabkan masalah perut, kecuali jika memiliki zat sulfit yang ditambahkan.

Sulfit adalah senyawa kimia yang ditambahkan ke buah kering untuk melestarikannya dan bahkan menghilangkan bakteri berbahaya.

Orang yang sensitif terhadap sulfit dapat menderita reaksi tertentu seperti sakit perut, gas, kembung, dan diare.

Halaman
1234
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved