Truk Masuk Jurang di Lahat

Polisi Sebut Truk yang Ditumpangi Puluhan Pelajar Masuk Jurang di Lahat, tak Laik Pakai

Kapolres Lahat, AKBP Irwansyah, SIK melalui Paur Humas, Aiptu Lispono, mengungkapkan, jatuhnya truk yang mengangkut puluhan pelajar di Lahat

Penulis: Ehdi Amin | Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM/EHDI AMIN
BREAKING NEWS: Tak Kuat Menanjak di Tebing Maut, Truk Bermuatan Puluhan Siswa Masuk Jurang di Lahat, Rabu (12/2/2020). 

Namun saat warga Patikal Lama Kecamatan Kikim Timur ini melintasi tebing maut mesin kendaraan tiba tiba mati hingga menyebabkan mobil mundur.

"Jumlah penumpangya 33 orang dan siswa SD dan SMP. Alami luka luka saat ini sedang kita ,"ujar Kapolres Lahat, AKBP Irwansyah, melalui Kapolsek Kikim Timur, Samsuardi, Rabu (12/2).

Sementara itu, pasca insiden tersebut puluhan siswa langsung dilarikan ke rumah sakit.

Sebelumnya, naas yang dialami puluhan siswa SMP Bungamas, Kecamatan Kikim Timur, Lahat.
Pasalnya, truk yang ditumpangi untuk mengantar ke sekolah masuk jurang.

Hingga berita ini tidak ada korban jiwa.

BREAKING NEWS: Tak Kuat Menanjak di Tebing Maut, Truk Bermuatan Puluhan Siswa Masuk Jurang di Lahat

Puluhan orang tua dari pelajar yang jadi korban truk masuk jurang di Lahat, Rabu (12/2/2020)
Puluhan orang tua dari pelajar yang jadi korban truk masuk jurang di Lahat, Rabu (12/2/2020) (SRIPOKU.COM / Edhi Amin)

Namun, menurut keterangan Camat Kikim Timur Kabupaten Lahat, Pebroni sejumlah siswa alami luka luka dan saat ini sudah dilarikan ke rumah.

Menurut Pebroni, puluhan siswa tersebut merupakan Warga di perumahan PT Sawit yangt masuk wilayah Desa Bungamas.

"Truk tersebut memang setiap harinya mengantar anak sekolah. sekira pukul 07.30 wib saat menanjak di Tebing Maut desa Bungamas kendaraan tak bisa menanjak hingga masuk kedalam jurang, "terang Pebroni, Rabu (12/2).

Pebroni belum bisa merinci lebih jauh terkait penyebab dan identitas sopir termasuk puluhan siswa yang ikut kecelakaan dalam musibah tersebut.

Sementara, Kapolres Lahat, AKBP Irwansyah SIK melalui Kapolsek Kikim Timur, Samsuadi membenarkan kejadian tersebut.

Hanya saja, saat dihubungi ia mengungkapkan saat ini sedang mendata terkait kejadian tersebut.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved