Peserta CPNS Prabumulih, Akan Diperiksa 5 Lapis Keamanan, Antisipasi Joki Hingga Jimat
Antisipasi adanya joki dalam tes seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), di kota Prabumulih pada 17-20 Februari mendatang, Pemerintah kota Prabumul
Peserta CPNS Prabumulih, Akan Diperiksa 5 Lapis Keamanan, Antisipasi Joki Hingga Jimat
Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Edison Bastari
SRIPOKU.COM, PRABUMULIH - Antisipasi adanya joki dalam tes seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), di kota Prabumulih pada 17-20 Februari mendatang, Pemerintah kota Prabumulih, akan memperketat pengamanan dan pemeriksaan.
Tak tangung-tangung, Pemkot Prabumulih akan perketat keamanan sebanyak lima lapis.
Hal itu diungkapkan Kepala BKPSDM, Beny Rizal SH MH bersama Sekretaris Daerah (Sekda), Elman ST MM ketika diwawancarai di lantai satu Pemkot Prabumulih belum lama ini.
"Jadi kita akan ada sekitar empat atau lima lapis pengamanan sekaligus pemeriksaan untuk mengantisipasi adanya joki atau ada yang membawa jimat dan lainnya," ungkap Beny, Rabu (12/2/2020).
• Cerita Siti Kurniasih Peraih Skor Tertinggi SKD CPNS Muba, Sebut Soal Tahun Ini Lebih Mudah
• Mulut Berdarah, Yesti Peserta CPNS OKU Datangi Lokasi Tes, Nyaris Pingsan Karena Namanya Terhapus
Pria yang sebelumnya menjabat Kabag Hukum Pemkot Prabumulih itu menjelaskan, pelaksaanaan tes CPNS dilakukan di gedung kesenian rumah dinas walikota Prabumulih.
Dimana untuk pintu masuk pelaksaan tes di sebelah kanan rumah dinas.
"Jadi nanti peserta lewat pintu samping kanan, bukan pintu yang biasa dilewati sebelah kiri," bebernya.
Lalu setelah masuk ke dalam pagar, barang-barang akan dijaga oleh petugas atau panitia di pendopoan rumah Dinas Walikota sebagai tempat penitipan barang.
Kemudian setelah pemeriksaan barang bawaan, para peserta akan menuju lapangan tenis untuk dilakukan barcode.
"Tujuan barcode untuk mengetahui siapa tahu ada joki, ada si A menggantikan si B untuk tes CPNS. Jadi KTP mereka dilihat juga," katanya.
Setelah dilakukan barcode kata Beny, peserta akan kembali diperiksa sebelum memasuki ruang tes oleh petugas Satpol PP dan jika tidak ada apa-apa atau lengkap sesuai ketentuan maka baru diizinkan memasuki ruang tes gedung kesenian.
"Jadi ada berapa lapis pemeriksaan karena untuk menjaga jangan sampai dalam tes CPNS itu ada kecurangan," jelasnya.
Dalam kesempatan itu pula, pria yang pernah menjabat kepala bagian Humas Pemkot Prabumulih itu menghimbau kepada para peserta untuk tak menggunakan joki ataupun jimat.