Mulut Berdarah, Yesti Peserta CPNS OKU Datangi Lokasi Tes, Nyaris Pingsan Karena Namanya Terhapus

Yesti Aggraini, meski sudah datangi lokasi tes pasca kecelakaan, tetap tak bisa ikuti ujian pelaksanaan CPNS di OKU.

Penulis: Leni Juwita | Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM / Leni Juwita
Yesti CPNS OKU 

Muka Hingga Mulut Berdarah, Yesti Peserta CPNS OKU Datangi Lokasi Tes, Nyaris Pingsan Karena Namanya Terhapus

SRIPOKU.COM, BATURAJA -- Yesti Aggraini, meski sudah datangi lokasi tes pasca kecelakaan, tetap tak bisa ikuti ujian pelaksanaan CPNS di OKU. 

Karena Yesti datang melebihi waktu yang sudah ditentukan, sehingga data secara otomatis terhapus.

Yesti harus mengubur harapannya jadi Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Setelah dirinya terlambat datang, akibat kecelakaan yang ia alami, Minggu (9/2/2020).

Muka dan mulutnya serta kakinya penuh darah.

Wajahnya sangat pucat dan perlu berobat.

Beberapa kali Yesti berusaha mengelap darah segar yang menetes dari kening dan mulutnya.

Namun demi bisa mengikuti tes, ia mengabaikan kondisi yang dia hadapi.

Suasana mengharukan saat korban Yesti mengetahui namanya sudah terhapus oleh sitem, tiba-tiba Yasti oleng dan nyaris pingsan.

melihat kondisi Yesti kemudian tim medis segera membawa korban yang masih berlumuran darah ini keruang medis.

Selanjutnya Yesti diberi pertolongan dan kemudian di bawa menggunakan mobil ambulans yang stanby di lokasi tes.

Korban diantar kerumah keluarganya di Kelurahan Sekarjaya Kecamatan Baturaja Timur.

Korban mengalami kecelakaan tunggal Kelurahan Sepancar Lawangkulon Kecamatan Baturaja Timur saat akan berangkat tes (sekitar 5 KM sebelum sam[ai ke lokasi tes).

Saat kejadian korban diantar adiknya dengan mengendarai sepeda motor, akibat laka tunggal itu korban mengalami beberapa luka antara lain dibagian muka , mulut dan kaki.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved