Longsor di Lahat
Sempat Tertunda karena Longsor di Lahat, PT KAI Lakukan Pemantauan 24 Jam
Kereta api Sindang Marga tujuan Palembang -Lubuklinggau, Selasa (11/2) pagi mengalami keterlambatan selama tiga jam.
SRIPOKU.COM, LUBUKLINGGAU - Kereta api Sindang Marga tujuan Palembang-Lubuklinggau, Selasa (11/2/2020) pagi mengalami keterlambatan selama tiga jam.
Akibat longsor di KM 436 antara Stasiun Bunga Mas dan Stasiun Lahat, sedikitnya 200 penumpang kereta api Sindang Marga sempat tertahan di Stasiun Lahat.
Kepala Stasiun Lubuklinggau, Sukarman mengatakan, kereta Sindang Marga telat tiba di Kota Lubuklinggau karena disebabkan ada perbaikan jalan.
"Tadi kereta Sindang Marga tiba pukul 06.35 dampak adanya longsor kemaren, kita sudah lakukan perbaikan sekarang sudah normal kembali," kata Sukarman saat dihubungi Tribunsumsel.com, Selasa (11/2/2020).
• Sebulan Terakhir Ada 25 Kasus Bencana Alam di Empat Lawang, Didominasi Banjir dan Longsor
Sukarman menjelaskan, untuk kereta api Serelo tidak ada masalah berangkat seperti biasa pukul 09.30 WIB, meskipun saat ini masih ada perbaikan lintasan jalan.
"Wilayah yang rentan terjadi longsor berada diwilayah Stasiun Bunga Mas dan Stasiun Lahat, kemudian Saung Naga Tebing Tinggi, diwilayah itu karena kondisi tanah sangat labil," paparnya.
Sebelumnya, dua hari lalu kereta api Serelo juga mengalami keterlambatan, untuk itu dalam rangka peningkatan pelayanan saat ini PT KAI melakukan pemantauan selama 24 jam.
"Setiap ada perbaikan dan kerusakan langsung kita perbaiki, dampaknya kereta terpaksa menunggu perbaikan selesai," paparnya.
Selain itu dampak adanya perbaikan jalan lintas Lahat-Empat Lawang tepatnya di Desa Sugi Rawas Perbatasan Kecamatan Gumay Talang dengan Kecamatan Kikim Timur karena amblas. Penumpang kereta api pun meningkat.
"Untuk tiket Kereta api Serelo habis sampai tanggal 17 Februari mendatang.
Diduga karena adanya perbaikan Jalan di Gumai karena amblas. Ditambah saat ini adanya penerimaan CPNS," terangnya.