Longsor di Lahat
Sempat Tertahan 3 Jam karena Longsor di Lahat, Rute Kereta Api Kertapati-Lubuklinggau Sudah Normal
Saat ini jalur kereta yang menghubungkan Lahat-Bungamas sudah bisa dilintasi. Dikatakanya, rel kereta sudah dibersihkan.
Penulis: Ehdi Amin | Editor: Refly Permana
lihat foto
Laporan wartawan Sripoku. Com Ehdi Amin
SRIPOKU.COM, LAHAT - Sempat mengalami kendala akibat adanya longsor hingga menyebabkan Kereta Api Sindang Marga rute Kertapati-Linggau tertahan 3 jam di Stasiun Lahat pada Selasa (11/2) sekira pukul 01.00, saat ini jalur kereta api Lahat-Bungamas kembali lancar.
Hal tersebu seperti dikatakan Kepala Stasiun Lahat, Massagus Amancik.
Dikatakanya, jika saat ini jalur kereta yang menghubungkan Lahat-Bungamas sudah bisa dilintasi. Dikatakanya, rel kereta yang sebelumnya tertutup longsor sudah dibersihkan.
• Cerita Keluarga Menunggu KA Sindang Marga yang Molor tiba di Lubuklinggau karena Longsor di Lahat
Hanya saja, kereta yang akan melintas dibatasi kecepatanya.
"Ya kita juga mendirikan posko 24 jam antara Lahat-Bungamas.
Jalan sudah baik saat ini dan mudah mudahan tidak ada kendala seiring cuaca yang sudah membaik," ujarnya.
Untuk jadwal keberangkatan sendiri tidak ada perubahan alias masih tetap normal takni pukul 12.00 dari Lubuk Linggau Palembang dan 13.38-13-50 Palembang Linggau.
Diberitakan sebelumnya, akibat longsor tiba-tiba di KM 436 antara Stasiun Bunga Mas dan Stasiun Lahat, Selasa (11/2/2020), sedikitnya 200 penumpang Kereta Api Sindang Marga rute Kertapati - Linggau tertahan 3 jam di Stasiun Lahat.
Pemimpin Redaksi Sripoku.com Weny Ramdiastuti yang kebetulan menjadi penumpang kereta mengaku heran mengapa kereta berhenti lama di stasiun tersebut sejak pukul 01.00.
• Intensitas Hujan Tinggi, Rumah Warga di Empat Lawang Tertimbun Material Longsor
Sementara hampir sebagian besar penumpang khususnya yang berada di gerbong Eksekutif 1 tertidur pulas.
Sekitar 2 jam berselang baru ada pengumuman penyebab kereta stop di Stasiun Lahat.
• BREAKING NEWS: Longsor Nyaris Timbun Rumah Warga di Pagar Agung Lahat
Kepada Sripoku.com dan Tribunsumsel.com, Amancik menjelaskan pukul 00.01 ia mendapatkan laporan dari masinia kereta Juliar tentang rel kereta yang bergeser di KM 436.
“Persisnya setelah terowongan. Rel tertutup tanah akibatnya rel bergeser.
Petugas pun segera memindahkan tanah yang menutupi rel tersebut dengan alat angkut berat,” kata Amancik.
