Mengapa Rambut Rontok Setelah Melahirkan? Ini Penjelasan Ilmiahnya

Dari berbagai perubahan yang dialami perempuan setelah melahirkan, rambut yang rontok parah mungkin akan dialami semua ibu baru.

Editor: Bejoroy

SRIPOKU.COM - Dari berbagai perubahan yang dialami perempuan setelah melahirkan, rambut rontok parah mungkin akan dialami semua ibu baru.

Sekitar 60 persen ibu akan mengalami kerontokan rambut beberapa bulan setelah persalinan. Rasa cemas melihat helaian rambut yang rontok membuat banyak ibu bertanya, apakah rambut akan kembali tumbuh normal?

Tak Hanya Penyakit Serius, Peneliti Ungkap: Polusi Udara Juga Sebabkan Rambut Rontok

6 Zodiak Paling Suka Meditasi: Taurus Suka Gugup, Sagitarius dan Leo Sama-sama Cinta Damai

Kabar baiknya, kerontokan rambut itu memang bersifat sementara.

Jangan lupa subscribe, like dan share channel Youtube Sripokutv di bawah ini:

Penyebab

Selama kehamilan, kadar estrogen dan progesteron melonjak tajam. Estrogen merupakan hormon yang punya peran banyak, termasuk kulit dan kelenjar minyak, dan juga pola pertumbuhan rambut.

Ibu hamil biasanya menyadari perubahan pada kulit dan rambutnya. Kulit biasanya akan terlihat lebih bersinar dan rambut tumbuh cepat.

Folikel rambut manusia, yang memproduksi rambut, bekerja dalam pola pertumbuhan, istirahat dan rontok. Siklus itu terus berulang seumur hidup.

Biasanya tiap folikel mengikuti pola sendiri dan akan menyebabkan kerontokan normal sekitar 50-100 helai setiap hari.

Selama kehamilan, kenaikan hormon estrogen merangsang rambut untuk masuk ke dalam fase pertumbuhan, sehingga rambut terasa lebih tebal dan jarang rontok.

Nah, setelah persalinan, kadar hormon dalam tubuh akan kembali normal ke level sebelum kehamilan. Namun, ada beberapa hormon yang tetap tinggi, sehingga menyebabkan transisi dari fase pertumbuhan rambut ke fase istirahat.

Dikombinasikan dengan kurang tidur, stres mengurus bayi, perubahan hormonal itu menyebabkan rambut rontok cukup banyak.

Ketika rambut masuk ke fase istirahat, kerontokan akan terjadi sekitar 3-4 bulan kemudian.

Meski kerontokan rambut tidak bisa dicegah, tapi ada yang bisa kita lakukan untuk membuat rambut tetap sehat dan bisa kembali tubuh dengan cepat.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved